Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan Stefano Pioli kesal dengan hasil imbang timnya melawan AC Milan. Ia kecewa Mauro Icardi dan kawan-kawan kecolongan di akhir laga.
“Pertandingan berakhir ketika wasit meniup peluit. Kami harus lebih fokus sampai pertandingan berakhir,” kata Pioli kepada Premium Sport.
Baca Juga
Advertisement
Duel Inter Milan kontra AC Milan pada laga pekan ke-32 Serie A, di Giuseppe Mazza, Sabtu (15/4/2017), berakhir imbang 2-2. Gol Cristian Zapata pada injury time menyelamatkan Milan dari kekalahan.
“Ini memalukan, karena setelah beberapa kesulitan di awal, kami mampu bermain baik. Saya sangat kecewa, karena ini derby dan kami bisa naik di klasemen. Itu adalah pertandingan di mana kami harus menderita, kami mencoba untuk agresif sejak awal dan meninggalkan beberapa ruang untuk lawan kami,” ucap Pioli.
“Itu adalah pilihan yang tepat, sayangnya kami kurang konsentrasi menghadapi bola mati. Kami perlu melakukan lebih dari ini. Kami memiliki kekecewaan besar saat ini, tetapi hasil terpenting adalah akhir musim nanti.”
Antonio Candreva membuka keunggulan Inter, lewat golnya di menit ke-36. Tepat sebelum turun minum, Mauro Icardi selaku kapten Inter menambah keunggulan timnya melalui gol yang ia cetak di menit ke-44. Skor 2-0 untuk Inter menutup babak pertama.
Alessio Romagnoli membuat Milan berhasil memperkecil ketinggalan lewat gol yang dibuatnya ketika pertandingan memasuki menit ke-83. Secara dramatis, Zapata kemudian membuat Milan menyamakan skor di saat-saat terakhir. Skor akhir jadi 2-2.
Hasil ini membuat AC Milan tetap berada di peringkat enam klasemen sementara Serie A dengan nilai 58. Sementara itu, I Nerazzurri menghuni posisi tujuh dengan mengoleksi 56 poin.
“Kami kecewa, tapi kami harus tetap kuat karena masih ada pertandingan penting untuk datang untuk memulihkan posisi di liga. Perlombaan menuju Liga Europa belum berakhir,” Pioli menambahkan.