Liputan6.com, Jakarta - Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Muchsin Alatas mendesak kepolisian mengusut cepat dan tuntas peristiwa pembakaran mobil misterius saat pengajian Isra Miraj yang dihadiri Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu 15 April 2017 malam.
"Mendesak Polri dan TNI untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dengan memburu teroris, pelakunya, dan mengejar aktor intelektualnya. Serta membongkar semua jaringannya berikut penyandang dananya," tutur Muchsin saat konferensi pers di Masjid al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017).
Selain mendesak kepolisian, dia menyampaikan agar jemaah umat Islam bersikap tenang. Jangan sampai terprovokasi dan terpancing sehingga malah merugikan pihak sendiri saat Pilkada DKI 2017.
"Selalu waspada serta tidak terprovokasi sehingga bisa tetap fokus kepada pemenangan calon gubernur muslim dalam Pilkada 19 April 2017 di Jakarta," jelas dia.
Advertisement
Muchsin menyatakan menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Untuk para ulama dan Laskar FPI lainnya jangan sampai gegabah dan mengambil tindakan sendiri.
"Saya imbau kepada Laskar FPI, kepada jawara pengawal ulama, kepada FPI, kepada ormas-ormas Islam, dan kepada umat Islam secara umum, jangan kita ambil tindakan ini semua. Dan semua ini kita berikan sepenuhnya kepada aparat yang berwajib. Kita hanya menunggu hasil kerja daripada pihak kepolisian," Muchsin menandaskan.