Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan rekaman CCTV di kediaman penyidik senior KPK, Novel Baswedan, kepada Polri. Penyerahan ini berkaitan dengan penyerangan Novel dengan menggunakan air keras oleh orang tak dikenal.
"Sudah kami sampaikan (CCTV) dan kami koordinasikan hal tersebut dengan penyidik Polri," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi oleh Liputan6.com di Jakarta, Minggu (16/4/2017).
Advertisement
Dia menuturkan, KPK masih menunggu informasi dari kepolisian terkait oknum yang menyerang kepala penyidik kasus e-KTP itu. KPK, kata dia, belum mengetahui sosok penyerang Novel Baswedan.
"KPK menunggu informasi dari penyidik juga terkait dengan siapa pelaku (penyerang Novel Baswedan)," imbuh Febri.
Oleh karena itu, tim internal KPK pun ditugaskan untuk membantu Polri mengusut pelaku penyerang Novel.
"Ada koordinasi yang dilakukan Tim Internal KPK dengan Polri," pungkas Febri.
Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan pada Selasa 11 April 2017 lalu, diserang oleh orang tak dikenal menggunakan air keras. Akibatnya, Kepala Kasatgas kasus e-KTP itu, mengalamai luka parah di sekitar mata dan wajahnya.
Kini, Novel Baswedan tengah menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RS Mitra Keluarga dan Jakarta Eye Center.