Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik pada perdagangan saham awal pekan ini. Rilis data ekonomi akan bayangi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG masih terlihat memiliki kemampuan naik cukup besar didorong dari aliran dana investor asing yang masih terus berlangsung masuk ke pasar saham Indonesia.
Ini tentu menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang masih cukup tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, bila terjadi koreksi wajar, William menuturkan dapat dimanfaatkan sebagai momentum akumulasi beli dengan pola investasi jangka panjang.
Baca Juga
Advertisement
“IHSG akan bergerak di kisaran 5.602-5.693 pada Senin pekan ini,” ujar William dalam ulasannya, Senin (17/4/2017).
Sedangkan Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG masih cenderung tertekan. Secara teknikal, pergerakan penurunan masih menahan IHSG usai menembus level support kuat dan mulai konfirmasi pola penurunan IHSG. “IHSG akan bergerak di kisaran 5.558-5.649,” ujar dia.
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, IHSG berpeluang menuju level support 5.600 dan 5.583 pada awal pekan ini.
Untuk rekomendais saham, Reza memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) untuk dicermati pelaku pasar.
Sedangkan William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk dicermati pelaku pasar.