Liputan6.com, Sumenep - Berbagai macam cara ditempuh sejumlah ibu cantik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk menarik antusiasme masyarakat menggunakan hak suara dalam pemilihan ketua RT (rukun tetangga) secara langsung pada akhir pekan. Makanan kuliner khas daerah hingga ratusan hadiah disediakan bagi warga yang mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam menyampaikan hak suaranya.
Pelaksanaan pemilihan langsung Ketua RT 001, Rukun Warga (RW) 006, di BTN Pondok Indah Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, mayoritas panitia dari kalangan ibu ibu.
Mereka beriniasitif menyediakan makanan dari dapur desa secara gratis sebagai suguhan bagi warga yang menjadi pemilih ketika telah selesai mencoblos. Tujuannya agar masyarakat lebih semangat mendatangi TPS.
"Selain itu juga menyediakan ratusan hadiah agar dapat menarik minat warga datang ke TPS untuk menyampaikan hak suaranya memilih ketua RT," ucap Ketua Panitia Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Juharyani, Minggu (16/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Juharyani menjelaskan, inisiatif memberikan hadiah bagi warga yang menjadi pemilih tidak lain guna membangkitkan keinginan masyarat dalam menyampaikan hak suaranya memilih ketua RT. Sebab, selama ini warga mulai merasa jenuh mendatangi TPS, baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Maka, pemilihan di tingkat RT harus dikemas secara benar agar antusiasme masyarakat tetap tinggi. "Pemilihan langsung Ketua RT di sini baru kali ini dilaksanakan secara langsung. Jadi berbagai macam cara kita gunakan supaya masyarakat memiliki keinginan yang cukup tinggi untuk menggunakan hak suaranya," tutur dia.
Warga usai mendatangi bilik suara langsung disuguhkan berbagai macam makanan khas daerah ini, seperti kaldu dan singkong goreng. Mereka setelah keluar dari tempat pencoblosan dipersilakan menikmati sajian makanan yang telah disediakan panitia. Warga pun dengan senang hati menikmati makanan sebelum pulang ke rumah masing masing.
"Kita menyediakan banyak kupon hadiah, bahkan ada tiga pemenang dari undian ini mendapatkan uang muka umrah, sehingga nanti tidak perlu lagi bayar uang muka bila ingin berangkat umrah ke tanah suci," ujar Juharyani.
Pemilihan secara langsung ketua RT yang memiliki hak pilih sebanyak 350 orang dengan diikuti dua calon, yaitu Ibnu Hajar dan RB Abd. Rahman mendapat respons positif dari pemerintah daerah setempat.
Pasalnya sejak dulu baru kali ini ada pemilihan langsung di tingkat RT. Dengan demikian, hal itu perlu menjadi contoh bagi desa lainnya agar juga bisa melaksanakan pesta demokrasi di tingkat RT.
"Ini sangat luar biasa, cermin demokrasi yang baru, maka perlu ditiru oleh RT yang lain," kata Wakil Bupati Kabupaten Sumenep Ach. Fauzi, saat mendatangi pemilihan Ketua RT secara langsung.
"Kita akan mempelajari dan komunikasikan selama keterbukaan ini lebih baik dan tetap menjaga keharmonisan dan kemaslahatan bagi masyarakat, bisa saja nanti dibuatkan aturan," ia menambahkan.
Adapun pemilihan ketua RT yang didominasi panitia perempuan memang sengaja dikemas dalam rangka menyambut momentum Hari Kartini pada 21 April mendatang.
