Rakyat Kamboja Berdoa untuk Peringati Jatuhnya Rezim Khmer Merah

Biksu berdoa di depan stupa yang berisi ratusan tengkorak manusia dan tulang korban rezim Khmer Merah di Choeung Ek memorial, Kamboja (17/4)

oleh Fatkhurroz diperbarui 17 Apr 2017, 11:31 WIB
Rakyat Kamboja Berdoa untuk Peringati Jatuhnya Rezim Khmer Merah
Biksu berdoa di depan stupa yang berisi ratusan tengkorak manusia dan tulang korban rezim Khmer Merah di Choeung Ek memorial, Kamboja (17/4)
Biksu berdoa di depan stupa yang berisi ratusan tengkorak manusia dan tulang korban rezim Khmer Merah di Choeung Ek memorial, Kamboja (17/4). Mereka berdoa untuk memperingati 42 tahun jatuhnya rezim Khmer Merah pimpinan Pol Pot. (AP Photo/Heng Sinith)
Sejumlah biksu bersama warga berdoa di depan sebuah stupa yang berisi ratusan tengkorak manusia dan tulang korban rezim Khmer Merah di Choeung Ek memorial, Kamboja (17/4). (AP Photo/Heng Sinith)
Seorang pria berdiri di depan tengkorak manusia dan tulang korban rezim Khmer Merah di Choeung Ek memorial, Kamboja (17/4). Khmer Merah adalah sayap militer Partai Komunis Kamboja yang beraliran Maois. (AP Photo/Heng Sinith)
Ratusan tengkorak manusia dan tulang korban rezim Khmer Merah yang diabadikan di Choeung Ek memorial, Kamboja (17/4). Khmer Merah adalah sayap militer Partai Komunis Kamboja yang beraliran Maois. (AP Photo/Heng Sinith)
Biksu meninggalkan stupa yang berisi ratusan tengkorak dan tulang korban rezim Khmer Merah usai berdoa di Choeung Ek memorial, Kamboja (17/4). Mereka berdoa untuk memperingati 42 tahun jatuhnya rezim Khmer Merah pimpinan Pol Pot. (AP Photo/Heng Sinith)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya