Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kebakaran mobil dan identitas pemiliknya saat pengajian Isra Miraj di flyover Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu 15 April lalu.
"Dari proses penyidikan di lapangan, kepolisian dalam hal ini Polres Jakarta Timur bersama tim Reskrim Polda Metro Jaya, tengah melakukan investigasi untuk menelusuri kendaraan itu, pemiliknya, nopolnya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).
Advertisement
Boy menjelaskan selain mobil yang terbakar, polisi juga menyelidiki dua minibus yang berada di lokasi. Kedua Toyota Kijang itu membawa jeriken berisi bensin dan menggunakan pelat nomor polisi palsu atau bodong.
"Sudah diterima petugas. Demikian juga dalam hal proses investigasi ini kendaraan yang tidak terbakar. Jadi kami memastikan bahwa proses itu ditangani kepolisian," kata dia.
Menurut Boy, meski tiga kendaraan misterius itu tidak menggunakan nomor polisi dan memalsukan plat nomor, masih ada metode lain untuk mengetahui pemilik kendaraan tersebut.
Namun, kata dia, untuk hasil penyelidikan sementara belum bisa disampaikan ke publik. "Tapi yang jelas plat nomor tidak bisa dijadikan patokan. Jadi kalau kita mengidentifikasi mobil itu dari nomor chasis dan mesin itu kelihatan."
"Kalau misalkan dia ganti dan sebagainya, pasti dari nomor chasis dan mesin itu terdaftar di Samsat pertama kali dia mendaftar," Boy menandaskan.
Mobil Misterius
Kebakaran mobil Toyota Avanza terjadi pada Sabtu 15 April 2017 pukul 23.45 WIB di flyover Cawang, Jakarta Timur. Tak jauh dari lokasi kebakaran, berlangsung pengajian Isra Miraj yang dihadiri Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Saat kebakaran, minibus itu sempat meledak dan perlahan mundur ke arah pengajian. Para jemaah pun segera memadamkan kebakaran dan berusaha membuka mobil untuk menyelamatkan penumpang.
Namun, saat jemaah hendak membuka pintu tiba-tiba tiga orang keluar dari mobil dan melarikan diri ke arah Pancoran, Jakarta Selatan. Para jemaah sempat mengejar tapi tak berhasil menangkapnya. Mereka juga tak melihat ciri-ciri ketiga pria itu lantaran tak ada penerangan.
Tak jauh dari lokasi kebakaran, jemaah menemukan dua Toyota Kijang abu-abu yang membawa dua jeriken berisi bensin. Namun, kedua minibus itu pun tak ada pemiliknya, diduga kendaraan itu ditinggal pemiliknya.
Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus kebakaran mobil ini. Di antaranya memeriksa Habib Muchsin dan tiga jemaah yang menyaksikan terbakarnya mobil itu.
Sedangkan pelaku masih dalam proses identifikasi. Saat kebakaran, polisi mengerahkan satu unit tim Gegana untuk menyisir dua kendaraan lainnya yang dicurigai sebagai bom mobil.