Jatuh Hati, Nelayan Ini Lepaskan Penyu Langka yang Terjerat Jala

Penyu belimbing dengan panjang lebih dari satu meter dan berat sekitar 150 kg itu terjerat dalam jala di Laut Cina Selatan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 17 Apr 2017, 18:01 WIB
Doc: Shantou TV

Liputan6.com, Jakarta - Nelayan di Tiongkok selatan telah melepas kembali seekor penyu langka yang tak sengaja tertangkap saat memancing cumi-cumi. Penyu belimbing dengan panjang lebih dari satu meter dan berat sekitar 150 kg itu terjerat dalam jala di Laut Cina Selatan.

Saat para nelayan mengangkat penyu itu ke atas perahu, penyu itu mengalami pendarahan dari luka di kaki belakangnya. Nelayan pun memberishkan luka dan menutupinya dengan kain basah, lalu melepas penyu itu kembali ke laut.

"Penyu ini satwa yang dilindungi. Beberapa orang menjual mereka untuk beberapa ribu Yuan bila berhasil menangkap mereka, tapi kami tak melakukan itu," tutur salah satu nelayan seperti dilaporkan oleh Shantou TV.

Menurut nelayan tersebut, beberapa ribu Yuan tidaklah seberapa. Lebih baik untuk membiarkan satwa tersebut bebas dan berbuat baik.

Tindakan para nelayan tersebut mendapat pujian neetizen dan yayasan konservasi alam. Penyu belimbing telah didaftarkan sebagai hewan yang terancam punah secara global oleh the International Union for Conservation of Nature.

Walau demikian, tidak semua penyu laut beruntung. Pada bulan Desember 2016, Penyu Belimbing seberat 200 kg disembelih setelah tertangkap oleh nelayan dari kota pesisir Qianshian.

Daging penyu itu dijual dalam waktu kurang dari dua jam. Diduga si penjual meraup untung hingga Rp 24 juta dari penjualan daging penyu itu. Insiden itu menyebabkan kegemparan di Tiongkok dan luar negeri. Enam orang yang diduga membantai hewan tersebut kemudian ditangkap.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya