Festival Akuatik 2017 Jadi Ajang Persiapan Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk pertama kalinya akan menggelar kejuaraan nasional dengan format festival untuk lima cabang olahraga (cabor) akuatik. Ajang bertajuk Festival Akuatik 2017 ini berlangsung pada 21 April-1 Mei 2017 di Jakabaring Aquatic Stadium, Palembang, Sumatera Selatan.

Sebanyak 421 atlet dari 25 daerah akan turun di Festival Akuatik Indonesia. Mereka akan tampil di cabang renang, renang indah, loncat indah, master, hingga polo air. Inovasi kejuaraan dilakukan mengingat mepetnya waktu persiapan sebagai tim tuan rumah di Asian Games 2018.

"Tahun ini sengaja kami buat kejurnas dalam konsep multievent empat cabor (di luar master) mengingat dalam waktu dekat Indonesia jadi tuan rumah Asian Games," ujar Sekjen PRSI Ali Patiwiri dalam jumpa pers di Kuningan, Jakarta, Senin (17/4/2017) sore.

Dia menambahkan, "Bukan hanya multievent, ajang ini menampilkan kelompok umur yang beragam dan dilaksanakan secara simultan."

Terobosan lain yang dilakukan PRSI terutama dari Komisi Teknik (Komtek) renang adalah dari segi format kompetisi. Anggota Komtek Renang, mantan Olimpian Akbar Nasution mengatakan penyesuaian format meniru kejuaraan internasional, yang memiliki babak seri (heats) dan final.

"Ada final A, delapn perenang dengan catatan waktu terbaik yakni peringkat 1-8 yang akan memperebutkan juara, sekaligus jadi ajang seleksi untuk timnas nasional. Sedangkam final B, perenang terbaik 9-16 akan dipantau untuk perbaikan database nasional," ujar Akbar.

Terobosan ini menjawab pernyataan soal proses seleksi atlet. "Kami menunjukan punya sistem yang terbuka dan memgutamakan prestasi," Akbar menambahkan.