Liputan6.com, Pekanbaru - Dua perampok bersenjata api yang sempat mengumbar tembakan di permukiman di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, masih berkeliaran bebas. Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru kini masih mengejarnya.
Meski tak mengenai korban Purwanto, dua pelaku misterius yang sudah dikenali ciri-cirinya oleh kepolisian berhasil membawa kabur uang Rp 200 juta. Uang itu baru saja diambil korban dari Bank Riau Kepri pada Jumat 7 April 2017.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengatakan tim sudah dibentuk untuk mengungkap kasus ini. Sejumlah lokasi dicurigai sudah ditelusuri untuk menangkap dua pelaku.
"Masih dalam penyelidikan intensif, tim sudah dibentuk dan sedang bekerja," kata mantan Kasat Reskrim Polres Kota Dumai ini, Senin (17/4/2017) petang.
Bimo menyebut empat saksi sudah diperiksa untuk mengungkap kasus ini. Hal itu termasuk saksi korban, Purwanto, yang mengalami nasib sial pada Jumat itu.
Baca Juga
Advertisement
Dalam melancarkan aksinya, dua pelaku disebut Bimo menggunakan senjata api rakitan. Hal itu diperkuat dengan temuan proyektil peluru di lokasi kejadian.
"Senpi rakitan itu berjenis revolver," Bimo menerangkan.
Dalam melancarkan aksinya, dua pelaku diduga sudah membuntuti korban ketika mengambil uang ratusan juta dari Bank Riau Kepri. Korban juga diikuti ketika menyerahkan uang Rp 100 juta lebih ke rekan kerjanya di Jalan Arifin Achmad.
Pada siang itu, korban selanjutnya diikuti lagi hingga masuk ke rumahnya di Jalan Limbungan, Perumahan Lembah Permai, Blok F4, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.
"Sampai rumah, barulah pelaku merampok korban ketika berada di depan rumah," kata Bimo.
Dua pelaku diketahui mengendarai sepeda motor. Salah satu pelaku bahkan memiliki senjata api dan sempat meletuskan dua kali tembakan ketika menjalankan aksinya.
Perampok tersebut juga menodongkan senpi tersebut ke kepala korban sambil mengancam akan menembak mati jika tak mau menyerahkan uang Rp 220 juta