Liputan6.com, Jakarta Pemerintah sedang mendorong penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) pada sektor transportasi untuk mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mayoritas berasal dari impor. Namun, masih ada kekhawatiran keamanan dalam menggunakan energi tersebut.
Kekhawatiran terkait keamanan dalam menggunakan BBG ditepis seorang pengemudi bajaj yang menggunakan BBG Agus (35), menurutnya tidak perlu khawatir menggunakan BBG karena justru jauh lebih aman, ketimbang menggunakan BBM.
Advertisement
"Keamanannya aman banget, nggak khawatir ada kebakaran," kata Agus, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (17/7/2017).
Agus melanjutkan, dirinya adalah pengguna rutin BBG dengan jenis Compressed Natural Gas (CNG). Sejak 10 tahun lalu saat bajaj mengunakan BBG muncul, dia sudah menjadi konsumen setia BBG untuk menunjangnya dalam mencari rejeki.
"Pakai BBG semenjak ada bajaj menggunakan BBG, sekitar 10 tahun lebih," ucap Agus.
Agus mensyukuri, selama ini armadanya belum pernah mengalami musibah kebakaran atau meledak akibat menggunakan BBG. Hal tersebut menjadi bukti BBG jauh lebih aman ketimbang BBM.
"Selama ini belum ada kejadian apa-apa. Lebih bahaya pakai BBM gampang terbakar," tutup Agus.