Liputan6.com, Madrid - Xabi Alonso buka-bukaan terkait kariernya sebelum gabung dengan Bayern Muenchen. Seperti diketahui, setelah sukses bersama Liverpool, Alonso putuskan hijrah ke Real Madrid pada 2009.
Namun ternyata, Xabi nyaris gabung rival Real Madrid, Barcelona saat itu. Bahkan, transfer nyaris rampung hanya saja tiba-tiba pelatih Barcelona saat itu, Josep Guardiola membatalkannya.
Baca Juga
Advertisement
Adalah Sergio Busquets yang membuat Guardiola berubah pikiran. Dia memilih untuk tetap andalkan Busquets ketimbang membeli pemain anyar.
"Guardiola pilih Busquets dan itu terbukti pilihan yang benar," ujar Xabi seperti dikutip as.
"Itu terjadi beberapa saat sebelum saya gabung Real Madrid. Liverpool bilang ingin jual saya dan manajer Rafael Benitez dan Guardiola sama-sama tertarik."
Pilihan Sulit
Xabi mengatakan, Guardiola kebingungan saat akan merekrut dirinya. Jika jadi gabung Barcelona, Guardiola akan kesulitan menempatkan Busquets.
"Dia ingin memboyong saya karena seperti yang diucapkan Rafa, saya tipikal pemain yang cocok untuk Barcelona. Tapi dia ragu karena Busquets juga tampil bagus. Itu pilihan benar," ujarnya.
Xabi pun berkembang dengan Real Madrid. Dia pungkasi kariernya di Real Madrid pada 2014 dengan torehan satu gelar Liga Champions yang merupakan gelar La Decima untuk Los Blancos.
Kini, Xabi pulang lagi ke Bernabeu bersama Muenchen. Dia akan menghadapi mantan klubnya itu demi loloskan Muenchen ke semifinal Liga Champions.
Advertisement