Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic kesal dengan keputusan asisten wasit, Nurhadi dan Sugiarto. Hal itu membuat Borneo FC bermain imbang 2-2 melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Senin (17/4/2017) dalam lanjutan Liga 1.
Dragan kesal dengan keputusan wasit yang menganulir gol Lerby Eliandri pada babak pertama. Asisten wasit menilai Lerby sudah berada dalam posisi off side.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan kedua yang membuat Dragan naik pitam adalah gol pertama PS TNI, Gustur Cahyo Putro. Sebelum terjadinya gol, Dragan menilai bola sudah keluar lapangan.
"Saya tidak takut. Ingat saya berbicara banyak soal wasit dan saya pernah disanksi. Sekarang akan saya katakan lagi. Mereka menganulir gol saya dan memberikan satu gol untuk PS TNI," katanya saat konfrensi pers.
"Kalau gol ini sesuai aturan, oke. Namun, ini tidak ada aturannya. Di Indonesia banyak aturan baru. Mungkin ada aturan gol seperti ini atau FIFA yang perlu mengubah aturannya," ujarnya menambahkan.
Dragan menambahkan, masalah utama sepak bola Indonesia adalah kualitas wasit. Dia tak yakin kompetisi sepak bola Tanah Air seperti Liga 1 bisa maju bila seperti ini.
"Saya sudah setahun lebih di sini. Awalnya, saya kaget dengan kualitas wasit di sini, tapi mulai terbiasa. Kualitas wasit menjadi masalah terbesar di sepak bola Indonesia," ucap Dragan.