Inilah 6 Tempat Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Indonesia?

Apakah Anda suka wisata yang memacu adrenalin? Atau senang mengancam diri dengan hal yang berbahaya? 5 tempat ini pas untuk dicoba.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 20 Apr 2017, 18:23 WIB
Lake Natron, Tanzania. (Foto: Bildagentur Zoonar GmbH)

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda suka wisata yang berbau kematian dan memacu adrenalin? Atau senang mengancam diri dengan hal yang berbahaya? Mungkin 6 tempat ini jadi tempat yang pas buat Anda. Seperti yang dirilis dari Brightside.me, Kamis (20/4/2017).

Bikini Atol, Marshall Island.

Bikini Atol, Marshall Island. (foto: Pixabay)
Memiliki pemandangan yang indah dan lautan biru, wisata di Bikini Atol memiliki bahaya kematian dibaliknya. Terletak di tengah samudera, tempat ini dijadikan pengujian senjata nuklir yang memaksa para penghuninya pergi dari atol ini. Bahkan, kandungan nuklir yang masih tinggi di tempat ini dapat menyebabkan kanker pada manusia.


Iha da Queimada Grande, Brazil.

Iha da Queimada Grande, Brazil. (Foto: Joao Marcos Rosa)
Tempat ini menjadi hutan yang paling berbahaya didatangi di muka bumi. Alasannya sederhana, tempat yang berada di pesisir Brazil ini memiliki koleksi ular beracun paling banyak di muka bumi, Bahkan, penjaga mercusuar yang menjaga pantai pernah meninggal karena bisa ular di hutan ini. Akhirnya mercusuar tersebut dihidupkan secara otomatis dan lokasi ini ditutup untuk pengunjung oleh pemerintah Brazil.


Mount Washington, USA.

Mount Washington, USA. (Foto : The Pilot's-Eye View )
Puncak Gunung Washington memegang rekor dengan angin tercepat di permukaan bumi. Kecepatan angin paling tinggi di puncak ini dapat mencapai 327 kilometer per jam dan suhunya mencapai -40 derajat Celsius. Dengan ketinggian 1917 meter diatas permukaan laut, puncak gunung ini menjadi salah satu tempat berbahaya karena sama kondisinya dengan di Gunung Everest.


Gunung Sinabung, Indonesia.

Gunung Sinabung, Indonesia. (Foto: M.Jacobs)
Selalu memuntahkan lava, Gunung Sinabung menjadi tempat berbahaya di dunia karena erupsi yang tidak terkendali. Banyak orang yang dipaksa mengungsi karena letusan gunung yan sangat sering terjadi tahun 2010, 2013, 2014, dan 2015. Bahkan pada letusan terbaru tahun 2016, erupsi mengeluarkan gas vulkanis yang sangat panas hingga membumbung tinggi 2,5 kilometer ke udara, dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi keesokan harinya di gunung ini.


The Danakil Dessert, Eritrea.

The Danakil Dessert, Eritrea. (Foto: V )
Penuh dengan gas beracun, kawah terbuka dan pegunungan aktif, lokasi ini menjadi neraka di muka bumi. Namun banyak orang yang ingin mencoba wisata ke lokasi ekstrem ini, sambil merasakan bagaimana terpaan panas yang dapat mencapai 50 derajat Celsius menyapu para pendatang. Tanpa pemandu, perjalanan ke gurun ini benar-benar terlarang.


Lake Natron, Tanzania.

Lake Natron, Tanzania. (Foto: Bildagentur Zoonar GmbH)
Tampak seperti dataran berbeda di Afrika, danau ini memiliki kandungan garam alkali tertinggi di dunia. Akibatnya, setiap makhluk hidup yang terkena air danau ini akan mati seketika. Tentunya karena kelebihan ini pula, Anda dilarang berenang di danau yang berwarna merah pekat ini. Apakah berminat wisata ke tempat paling berbahaya ini?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya