Menkopolhukam: Pesta Demokrasi Berarti Sukacita

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto berharap pemungutan suara Pilkada DKI 2017 kali ini berlangsung damai.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 18 Apr 2017, 10:00 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto soal Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Jakarta melakukan pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua, Rabu, 19 April 2017. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto berharap pemungutan suara kali ini berlangsung damai.

"Kita ingatkan bahwa (pilkada) ini merupakan suatu pesta dmeokrasi. Pesta itu berarti harus dilaksanakan dengan sukacita, tak ada ancaman, tak ada intimidasi, dan dilaksanakan dengan baik, sebebasnya, seluasnya," ujar Wiranto, di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Menurut dia, setiap warga Indonesia memiliki hak untuk memilih pasangan calon yang dianggapnya baik, termasuk dalam Pilkada DKI 2017. Hak ini dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945.

"Masyarakat DKI yang punya hak pilih dapat melaksanakan kewajibannya haknya dengan baik sesuai dengan apa yang diinginkan, yaitu mendapatkan pemimpin DKI yang berkualitas, yang punya kompetensi dan integritas," kata Wiranto.

Dia juga mengatakan acara ini merupakan milik bersama dan bukan hanya sekelompok orang.

Aparat keamanan pun, ujar dia, siap ikut mengamankan Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Namun, dia tetap berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di puncak pesta demokrasi ini.

"Tak hanya aparat keamanan, aparat penyelenggara pemilu, tapi masyarakat sendiri dan terutama para paslon dan pendukung. Mari kita rawat dan jaga peristiwa yang mulia ini dengan sebaiknya," ucap Wiranto.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya