Datangi Rusun Rawa Bebek, Ahok Cek Identitas Penghuni

Kedatangan Ahok di rusun menanggapi adanya pengaduan warga miskin yang belum mendapatkan rusun.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Apr 2017, 10:58 WIB
Ahok tinjau rusun Rawa Bebek. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pagi ini tiba-tiba meninjau rusun Rawa Bebek di Jakarta Timur.

Ahok mengatakan ingin meninjau kepemilikan Rusun Rawa Bebek, apakah benar warga gusuran dan tidak mampu atau penghuni palsu alias warga yang mampu.

"Ini kita mau lihat sesuai enggak KTP yang punya sama pemiliknya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Keinginan Ahok mengecek rusun bertambah lantaran setiap pagi dia selalu menerima aduan dari warga miskin yang belum mendapat rusun. Ahok sadar, selama ini yang menolak pindah rusun adalah pemilik kontrakan yang terbilang mampu.

"Makanya selama ini yang ngamuk sebenarnya yang punya kontrakan. Bukan yang tinggal di situ yang ngontrak. Yang ngontrak mah senang lebih murah di rusun," ujar Ahok.

Pantauan Liputan6.com, saat tiba di Rawa Bebek, hanya beberapa warga yang sadar kedatangan Ahok. Namun, tak berselang lama, Ahok langsung dikerumuni warga. "Masuk rumah saya, Pak," ajak salah satu warga

Beberapa warga yang menyalami Ahok meminta pada sang petahana agar anaknya mendapat KJP dan dibuatkan PAUD (pendidikan anak usia dini) di Rawa Bebek.

"KJP sama PAUD ya, Pak," pinta salah seorang ibu penghuni rusun.

"Iya, bu, nanti didata anaknya ya," jawab Ahok.

Ahok menegaskan bahwa kedatangan dia di sana bukan untuk kampanye. "Kampanye apa, justru aku mau marah-marahin orang ini," tegas Ahok.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya