Liputan6.com, Buenos Aires - Michelin selaku pemasok ban MotoGP musim ini belum mengonfirmasi apakah akan mengalokasikan ban depan kaku sebagai alternatif pada balapan seri ketiga di Grand Prix Amerika Serikat atau tidak. Tapi Valentino Rossi mengklaim merasa tertantang untuk menjajal ban tersebut di Circuit of the Americas (CotA).
Michelin sebenarnya telah menyediakan tiga kompon ban hard, medium, dan soft di seri pembuka. Perusahaan asal Prancis ini pun berencana untuk membawa tipe keempat dengan casing lebih kaku dibandingkan ban yang dijajal sirkus MotoGP di Qatar.
Baca Juga
Advertisement
Michelin pun akhirnya menyediakan ban alternatif tersebut di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Sayangnya, pembalap gagal melakukan uji coba setelah mereka menggelar rapat tertutup bersama Komisi Keselamatan. Dalam pertemuan tersebut diputuskan untuk tidak menggunakan ban baru saat balapan.
Pemilihan ban alternatif memang mengundang perhatian para pembalap. Valentino Rossi yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut tidak ingin berdebat soal keputusan yang telah ditetapkan tersebut.
Namun, Rossi mengklaim jika seluruh pembalap MotoGP seharusnya menjajal semua ban yang telah disediakan. Karena, kata dia, bagaimanapun ini akan baik untuk semua peserta balap roda dua di kejuaraan grand prix.
Masalah Ban Depan
"Adapun masalah ban depan, saya pikir itu akan menarik untuk mencoba alokasi ban lebih kaku, tidak hanya bagi saya tetapi juga untuk semua pembalap lain," kata Rossi, seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (18/4/2017).
Rossi bagaimanapun memberikan pujian setinggi langit kepada Michelin. Menurutnya, mereka mengalokasikan ban di dua putaran awal dengan sangat baik dan ini berbeda dengan pemasok sebelumnya Bridgestone.
"Ini semua berubah dengan Michelin. Sebelumnya, dengan Bridgestone, jika Anda berada di baris ketiga itu sangat rumit. Tapi sekarang dalam tahap awal balapan semua harus sedikit lebih berhati-hati," jelas Rossi. (David Permana)