Liputan6.com, Austin0 Maverick Vinales langsung mengalihkan perhatiannya pada balapan berikutnya di MotoGP Amerika Serikat akhir pekan ini. Sebenarnya Circuit of the Americas (COTA) bukan trek favorit pembalap anyar Yamaha.
Sejak menekuni dunia balap motor pada 2011, Vinales tercatat baru tiga kali naik podium. Satu podium (pertama) didapat ketika berada di kelas Moto2 pada 2014 bersama tim Kalex.
Baca Juga
Advertisement
Tapi selama berada di kelas utama MotoGP pada 2015-2016 bersama tim Suzuki, Vinales tak pernah mencatatkan prestasi gemilang di Amerika Serikat. Posisi terbaiknya berada di urutan keempat pada musim lalu.
Sekarang statusnya sebagai pemegang puncak klasemen MotoGP kembali dipertaruhkan. Pasalnya, ada nama Marc Marquez yang notabenenya merupakan penguasa COTA dalam empat musim berturut-turut.
Tentunya ini bukan perkara mudah buat Vinales bisa mengakhiri prestasi Marquez di COTA. Tapi Vinales tetap percaya diri dan ia sedikit membocorkan strategi apa yang akan digunakannya selama mengaspal di lintasan 5,5 km tersebut.
Vinales menjelaskan bahwa kunci kemenangannya di Austin akhir pekan nanti terletak pada pengaturan motor. Jika para mekanik mampu melakukan settingan motor dengan baik, maka dia setidaknya bisa memberikan perlawanan yang kompetitif kepada Marquez.
"Sebelum turun di Austin kami harus memperbaiki beberapa hal, terutama pengereman karena masuk ke kurva sangat penting di sana. Yang jelas, ini adalah trek yang sangat baik untuk gaya mengemudi saya. Tapi sekarang saya baru mengemudikan motor Yamaha," ungkap Vinales seperti dikutip dari Vavel, Selasa (18/4/2017).
"Yang jelas, ini adalah tes yang baik untuk melihat apakah saya dapat bersaing dengan Marc atau tidak, tapi ini selalu memotivasi saya. Tujuan pertama kami menetapkan diri kita sendiri dan mendapatkan motor secara maksimal. Kita tahu bahwa kita selalu berjuang untuk kemenangan," pungkas Vinales. (David Permana)