KPK: Operasi Kornea Novel Baswedan Tunggu Perkembangan

Novel Baswedan akan kembali menjalani tes kesehatan kornea mata oleh dokter setempat pada Rabu, 19 April 2017.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 18 Apr 2017, 15:41 WIB
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. (Liputan6.com/

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura. Kondisi fisik Novel secara umum masih baik-baik saja.

"Hanya pandangan matanya saja masih berkabut," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Dia mengatakan Novel akan kembali menjalani tes kesehatan kornea mata oleh dokter setempat pada Rabu, 19 April 2017. Sebab, hingga Senin 17 April 2017, selaput kornea Novel Baswedan belum menunjukkan perkembangan sama sekali.

"Kalau selaput yang putih sudah mulai tumbuh, sehingga kemarin dokter putuskan tidak lakukan operasi untuk selaput yang putih," sambung Febri.

Dia mengatakan, tim dokter masih menunggu waktu hingga satu minggu ke depan untuk memutuskan operasi kornea mata Novel. Jika operasi, Novel membutuhkan donor kornea. Pencangkokan kornea, lanjut dia, akan lebih baik jika berasal dari pihak keluarga Novel.

"Kalau tidak ada pertumbuhan yang baik perlu operasi. Cangkok kornea. Yang paling baik dari keluarga," kata Febri.

Sebelumnya, Novel Baswedan mendapat serangan air keras oleh dua pengendara motor usai menjalani salat subuh di masjid dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa, 11 April 2017.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya