Liputan6.com, Barito Kuala - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menargetkan dari 1.100 ekor sapi induk produktif terjadi kebuntingan pada 715 ekor sapi tahun ini. Adapun untuk skala lebih luas di lingkup provinsi, ditargetkan 17.000 ekor bunting dari 36.000 ekor sapi induk produktif
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Alfian Noor, menjelaskan untuk mendukung program tersebut, bidang produksi ternak tahun 2017 melaksanakan program peningkatan populasi dan produktiviras ternak.
Upaya yang dilaksanakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Batola itu dalam rangka mendukung dan mewujudkan swasembada pangan nasional. Langkah ini seiring langkah Kementerian Pertanian telah mengeluarkan Permentan No. 48/2016 berupa pencanangan upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau wajib bunting (Upsus Siwab).
Baca Juga
Advertisement
Dia menerangkan, pada tahun 2017 pemerintah pusat secara nasional menargetkan empat juta akseptor sapi induk produktif dan berkomitmen mewujudkan kebuntingan tiga ekor sapi.
Sementara, untuk Bidang Kesehatan Hewan tahun 2017 ini, kata dia, pihaknya akan melaksanakan program pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan dalam upaya merealisasikan bebas penyakit rabies nasional 2020. Selain itu merealisasikan bebas avian influenza (flu burung) nasional 2020, brucellosis target nasional 2025, antraks, dan hog cholera.