Liputan6.com, Jakarta Semua orang, termasuk juga Anda mungkin merasa telah melakukan segala hal untuk menunda penuaan. Faktanya, banyak kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan justru mempercepat datangnya penuaan.
Salah satu yang sedang populer adalah duduk terlalu lama. Sampai beberapa ahli setuju bahwa duduk terlalu lama bahayanya sama dengan merokok.
Advertisement
Hal ini mungkin terdengar ekstrim, namun menghabiskan waktu enam jam lebih dalam sehari hanya untuk duduk memang memiliki risiko tersendiri. Dilansir dari mydomaine.com, Juamt (21/4/2017), duduk terlalu lama dapat menyebabkan inflammaging atau peradangan yang bisa mempercepat terjadinya penuaan.
Salah satu tanda yang paling jelas dari inflammaging adalah kekakuan, merasakan gerak lebih lambat dari biasanya, selalu lelah, dan pelupa. Duduk selama enam jam lebih dalam sehari dapat meningkatkan risiko kanker sebesar 10% dan risiko kematian dini sebesar 34%.
Cara terbaik menghindari hal tersebut adalah dengan maengambil beberapa waktu dalam sehari untuk berjalan-jalan di sekitar kantor. Cara ini dapat melawan efek nagatif dari kebiasaan duduk yang terlalu lama.
Berjalan-jalan juga dapat meningkatkan suasana hati, melawan rasa lesu, meningkatkan produktivitas, dan melawan rasa lapar. Penelitian lain menemukan bahwa kegiatan lain yang membakar kalori, seperti olahraga juga dapat memperlambat proses penuaan.
Intinya, Anda harus memiliki keseimbangan dari semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Bekerja, olahraga, dan istirahat yang cukup adalah cara terbaik untuk memperlambat terjadinya penuaan.
