Liputan6.com, Jakarta - Pasar mobil listrik yang terus berkembang di global, membuat beberapa pabrikan tergiur untuk mengembangkan mobil ramah lingkungan tersebut. Begitu juga Volvo, yang berencana untuk menghadirkan mobil listriknya di Tiongkok.
Dilansir Leftlanenews, Selasa (18/4/2017), mobil listrik ini bakal berbentuk crossover, dan akan dibangun menggunakan platform compact modular architecture (CMA) Volvo, hasil kerjasama dengan Geely.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, untuk mobil listrik kedua Volvo akan menggunakan platform berbeda, yaitu scalable product architecture (SPA). Platform ini sendiri sudah digunakan untuk Volvo XC90.
Pabrikan asal Swedia ini sudah memperkenalkan dua konsep mobil listrik berdasarkan platform CMA, yaitu mobil konsep 40.1 crossover, dan 40.2 sedan.
Rumor lain mengatakan, mobil konsep 40.1 ini juga akan masuk jalur produksi, sebagai XC40 di pameran mobil Shanghai Auto Show 2017. Model ini nantinya akan diperkenalkan berbarengan dengan mobil listrik pertama, hasil kolaborasi dengan Volvo tersebut.