Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto duduk sambil bergaya di panggung berkarpet merah di sudut Benteng Rotterdam. Ia menjadi objek bagi 100 pelukis yang berkumpul untuk memperingati 1 tahun Gallery Dewan Kesenian Makassar (DKM) Fort Rotterdam pada Minggu, 16 April 2017.
Selama 20 menit, para pelukis menekuri kertas gambar berukuran A3. Menggunakan krayon atau pensil, mereka membuat sketsa wajah dari Wali Kota yang duduk menggenggam ponsel di tangan kirinya.
Para pelukis itu ada yang duduk bersila di atas rumput, ada pula yang duduk di kursi. Mereka merampungkan sketsa wajah diiringi tetabuhan gendang dan pui-pui. Aksi menggambar sketsa wajah Wali Kota Makassar berhenti tepat di menit ke-20 dan langsung dikumpulkan.
Baca Juga
Advertisement
"Ini membuktikan jika seniman Makassar bisa tong ji (juga bisa). Seniman Makassar memiliki sejuta ide orisinil," kata Danny, sapaan akrab wali kota, dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Senin, 17 April 2017.
Sementara itu, pelaksana kegiatan Live Sketch, Mike Turusi, mengatakan kegiatan tersebut adalah yang pertama dan satu-satunya di dunia, "Pak Danny, wali kota pertama yang menjadi model live sketch," ujar Mike.
Dari seratus karya yang masuk, dipilih tiga sketsa yang paling menyerupai wajah Wali Kota Danny. Selain menyempatkan diri menjadi model live sketch, Danny juga berkeliling Gallery DKM Fort Rotterdam menikmati lukisan karya perupa Makassar.
"Saya ini pencinta seni," kata Danny.
