Liputan6.com, Jakarta - Perum Perumnas tengah mempersiapkan dua proyek perumahan di pinggir Jakarta pada tahun ini. Perumahan tersebut terletak di Cibungbulang dan Parung Panjang Bogor, Jawa Barat.
Direktur Produksi Perum Perumnas Kamal Kusmantoro mengatakan, Perumnas akan memulai membangun komplek perumahan Cibungbulang pada Juli. Untuk proyek tersebut, Perumnas akan membangun kurang lebih 2.300 rumah. Separuh dari jumlah tersebut untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Untuk rumah murah kurang lebih 1.200 unit, Juli kami launching. Kami lagi urus izin. Kalau tanah sudah ada 40 hektare (ha)," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (18/4/2017). Lokasi komplek perumahan tersebut tak jauh dari Intitut Pertanian Bogor (IPB).
"Ada yang di Cibungbulang, kita punya tanah 40 ha. Lokasi kampus IPB maju lagi, 2-3 km dari kampus IPB. Arah Leuwiliang," jelas dia.
Baca Juga
Advertisement
Sementara untuk di Parung Panjang, Kamal menargetkan akan mulai pembangunan pada akhir tahun. Saat ini, Perumnas tengah menyelesaikan pembebasan tanah.
"Di Parung Panjang memang masih ada tanah kantung, tanah di tengah-tengah belum bebas, itu di belakang lagi, lebih belakang Cibungbulang," ujar dia.
Kamal mengatakan, Perumnas akan menyediakan lahan sekitar 56 ha. Artinya, kawasan ini lebih besar dibanding Cibungbulang. "Parung Panjang rencananya 56 ha," tandas dia.
Sebelumnya, untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, Perumnas telah meluncurkan sistem layanan online dengan nama Sistem Informasi Jaringan Media Layanan Pelanggan Perumnas atau Jempol.
Layanan online ini akan memberikan informasi bagi konsumen Perumnas mengenai berbagai kebutuhan kepemilikan rumah, mulai dari informasi harga hingga status kemajuan kepemilikan rumah.
Dengan adanya layanan Jempol ini konsumen akan mendapatkan kemudahan informasi sampai dimana proses pembangunan rumah mereka, kapan mereka harus membayar uang muka rumah dan kapan mereka dapat melakukan proses KPR.
Banyak keuntungan yang akan didapat oleh konsumen dengan layanan ini dikarenakan konsumen dapat memantau proses kepemilikan rumah tanpa harus menelepon ataupun mengunjungi kantor pemasaran Perumnas.
Dengan adanya kemudahan sistem online ini Perumnas mengharapkan adanya sistem pemantauan yang jelas dan mudah dalam proses pembelian rumah sehingga konsumen tidak dirugikan dan dapat dengan cepat untuk mengakses informasi. (Amd/Gdn)