Liputan6.com, Jakarta - Indri, penjual kerak telor seperti ketiban durian runtuh. Dia gembira teramat sangat ketika dagangannya diborong Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pada pukul 09.00 WIB, Rabu (19/4/2017), Indri bertandang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 027 di Jalan Kebagusan Dalam IV Nomor 45, Pasar Minggu, Jakarta. Kedatangannya bukan untuk menggunakan hak suaranya memilih pasangan calon, tetapi melainkan berdagang kerak telor.
Advertisement
Di bawah tenda berbalut kain merah putih, wanita berkerudung itu menaruh dagangannya. Seperti layaknya pedagang lain, ia pun sibuk melayani pembeli.
"Biasanya dagang di Ragunan setiap Sabtu-Minggu. Itu juga cuma 30 porsi. Nah, di sini karena saya tahu banyak orang saya sediakan 100 porsi," tutur dia.
Namun, dirinya kaget bukan kepalang, ternyata di TPS tersebut ada Megawati Soekarnoputri bersama keluarganya. Terlebih ketika Ketua Umum PDI Perjuangan dan keluarganya duduk sambil mencicipi jajanan kerak telor miliknya.
"Awalnya saya tidak tahu (ada Bu Mega). Saya memilih tempat ini karena kebetulan megah ada tenda disediakan oleh panitia. Jadi nyaman aja," terang dia.
Selama hampir 20 menit, kata dia, Megawati bersama keluarga berada di dekat dagangannya. Sambil memantau TPS, putri sulung Presiden pertama RI Soekarno ini juga mencicipi jajanan tradisional lain di sekitar TPS.
Ia pun bercerita, di sela-sela Megawati sedang menikmati jenis dagangan lain, dia berceletuk kepada warga yang mendatangi TPS. Ternyata celetukan itu didengar mantan presiden RI tersebut.
"Ayo dong beli ibu-ibu, bapak-bapak, Ibu Mega aja beli. Tahunya celetukan itu manjur," ucap dia.
Tanpa disangka-sangka Megawati memborong dagangan kerak telornya tersebut. Sebanyak 100 porsi kerak telor dipesan Megawati untuk pengunjung TPS 027.
"Harga satu porsi Rp 20 ribu," ujar Indri.
Ia mengatakan, Megawati Soekarnoputri adalah satu-satunya tokoh yang pernah menikmati kerak telor sajiannya. Ia pun sangat bangga dan terharu. "Tadi Bu Mega bilang enak. Ya, perasaannya seneng," ujar dia.