Liputan6.com, Jakarta - Dunia berharap siapa pun pasangan calon (paslon) yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta bisa membuat kondisi dunia usaha di ibu kota semakin kondusif. Terlebih selama masa kampanye lalu, marak terjadi aksi demo di Jakarta.
Wakil Ketua Kadin Bidang Telematika, Penyiaran dan Ristek, Ilham Habibie mengatakan, sebagai ibu kota dan pusat bisnis, yang dibutuhkan oleh Jakarta adalah suasana yang kondusif. Dengan demikian, kegiatan usaha dan bisnis bisa berjalan dengan baik sehingga pada ujungnya akan berdampak positif bagi ekonomi nasional.
Baca Juga
Advertisement
"Ya bagi dunia usaha berharap kondusif untuk bisnis. Jadi, yang penting adalah stabilitas, terus tentu ada iklim bisnis yang membuat ekonomi kita bisa berkembang dan tumbuh dengan baik," ujar dia di TPS 05 Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Selain itu, diharapkan hasil ekonomi yang dicapai oleh pemimpin Jakarta terpilih bisa dinikmati oleh seluruh warga ibu kota.
"Bahwasanya hasil ekonomi itu bisa dinikmati oleh sebanyak mungkin warga, semerata mungkin. Itu 3 itu saja, (yaitu) stabilitas, pemerataan dan bisa dinikamti oleh warga," lanjut dia.
Ilham juga menyatakan, maraknya aksi demo selama masa kampanye lalu memberikan dampak pada bisnis dan iklim investasi di ibu kota. Namun apapun hasil dari Pilkada putaran kedua ini, bisa diterima oleh semua pihak sehingga aksi-aksi demo tidak lagi terjadi.
"(Aksi demo) Bisa mengganggu suasana, tapi pada dasarnya saya percaya warga kita khususnya di DKI itu sangat matang. Saya melihat itu sebagai entertaiment. Biarlah kita tidak perlu dipengaruhi oleh itu, kita kan punya pendapat sendiri. Kita lihat itu kita senyum, di mana-mana juga begitu kok," tandas dia. (Dny/Gdn)