Boyolali Bangun Kereta Gantung Mirip di Genting Malaysia

Pemerintah kabupaten Boyolali membangun kereta gantung guna mendorong sektor pariwisata.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 20 Apr 2017, 07:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Selain proyek wahana hiburan sekelas Disneyland, Pemerintah Kabupaten Boyolali bakal membangun kereta gantung sepanjang 1 Kilometer (km) rute dum atau gedung convention hall menuju patung kuda Simpang Lima. Proyek ini akan mulai dibangun 1 September 2017 dan ditaksir menghabiskan dana Rp 20 miliar.

"Kami akan mulai bangun kereta gantung dari dum ke patung kuda di pusat kota pada 1 September ini. Selesai 18 bulan (2019)," kata Bupati Boyolali, Seno Samodro saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Kamis (20/4/2017).

Seno mengungkapkan, panjang rel kereta gantung yang akan digarap 1 Km. Nilai investasinya sebesar Rp 20 miliar, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Nilai APBD Boyolali saat ini tercatat sebesar Rp 2 triliun.

"Saya pasang 1 km senilai Rp 20 miliar. Kalau segitu, dibayar Bupati pakai APBD rampung," tuturnya.

Pemerintah kabupaten membangun kereta gantung guna mendorong sektor pariwisata di Boyolali. Sebelumnya ada proyek wahana hiburan sekelas Disneyland yang akan dibangun untuk menarik kunjungan turis minimal 2 juta orang per tahun.

"Saya rancang ini (kereta gantung) supaya Boyolali tampil beda. Ini bagian dari pengembangan pariwisata, jadi saya harus optimistis," paparnya.

Dia menerangkan, kereta gantung yang dibangun dari dum hingga pusat kota nantinya seperti di Genting, Malaysia. Seno mengaku, realisasinya akan menggandeng kontraktor asal China.

"Kita akan kerja sama dengan China. Nanti kayak di Genting Malaysia, suara kereta gantungnya sudah halus, sempurna karena baru minggu lalu saya naik itu. Di Eropa saja masih bunyi," terang Seno. (Fik/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya