Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menilai kini warga Jakarta sudah cerdas dalam memilih pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini.
"Kami melihat warga Jakarta sudah sangat memahami tentang hak-hak konstitusional mereka dan sudah memilih pemimpinnya berdasarkan hati nurani," ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Advertisement
Unggul dalam exit poll, Sohibul pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim pemenangan Anies-Sandi.
"Kami ucapkan juga terima kasih kepada seluruh timses Anies-Sandi baik itu dari partai pengusung baik PKS maupun Gerinda, juga partai-partai pendukung seperti Partai Idaman, Partai Amanat Nasionali (PAN), Partai Perindo, dan juga tentu seluruh relawan nonpartai. Dari ormas-ormas, alim ulama, tokoh masyarakat, para pimpinan majelis taklim, ustaz-ustazah yang sudah memberikan dukungan kepada pasangan Anies-Sandi," ujar Sohibul.
Walau posisi sementara Anies-Sandi unggul dari Ahok-Djarot, Sohibul tetap mengimbau kepada tim pemenangan termasuk para relawan untuk tetap menjaga setiap TPS.
"Kami mengimbau ke seluruh tim sukses yang bertugas menjadi saksi dan pengamanan di TPS-TPS yang jumlahnya lebih 13 ribu untuk terus bekerja optimal dengan mencatat proses pencoblosan hingga penghitungan dan rekapitulasi suara hingga selesai. Pastikan tidak ada kecurangan," imbau Sohibul.
Senada dengan Sohibul, Mardani Ali Sera selaku Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, juga mengimbau hal yang sama.
"Kami ingin mengimbau kepada semua tim pemenangan Anies-Sandi seluruh relawan seluruh penggerak seluruh saksi seluruh partai pendukung tetap jaga TPS, tetap waspada, tetap siaga. Insya Allah bersama kita," pungkas Mardani.
Dalam 3 lembaga survei mengungkapkan, pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul atas pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot.
Survei Charta Politika telah ditutup pukul 16.57 WIB dengan surat suara masuk mencapai 100 persen. Ahok-Djarot meraih 42,1 persen, sementara Anies-Sandi mencapai 57,9 persen.
Sementara survei SMRC yang baru 99,73 persen, Ahok-Djarot meraup 41,9 persen, Anies-Sandi 58,1 persen. Sedangkan survei Voxpol, Ahok-Djarot 40,6 persen dan Anies-Sandi 59,4 persen.