Liputan6.com, Jakarta Beragam cara dilakukan suporter tuan rumah untuk menjatuhkan mental lawan. Mulai dari yang paling halus lewat nyanyian atau yel-yel hingga, intimidasi yang bersifat fisik.
Teror fans tuan rumah, terkadang kelewat batas. Pelecehan verbal hingga beragam tindakan rasial tidak jarang menodai semangat fairplay dari pertandingan sepak bola.
Baca Juga
Advertisement
Namun di Denmark, teror suporter tuan rumah tergolong menjijikkan. Bagaimana tidak, mereka melempar tikus-tikus yang sudah mati ke tengah lapangan pertandingan.
Seperti dilansir Mirror.co.uk, aksi tersebut dilakukan oleh para pendukung Brondby saat tim kesayangannya melakoni laga derbi melawan FC Copenhagen, Minggu lalu.
Brondby dan Copenhagen merupakan tim sekota yang tidak pernah akur meski hanya berjarak beberapa mil saja. Persaingan di lapangan juga menjalar hingga ke penonton.
Dalam derby yang berlangsung Minggu lalu, Copenhagen berhasil memimpin 1-0 atas tuan rumah. Bahkan Copenhagen masih mendapat kesempatan untuk menambah skor pada menit-menit akhir setelah wasit memberikan hadiah tendangan penjuru.
Kronologis Kejadian
Dua pemain tim tamu kemudian berjalan ke pojok lapangan untuk mengeksekusinya. Namun suporter tuan rumah berusaha mengganggu konsentrasinya. Mereka lalu melemparkan beberapa benda ke arah lapangan dan mendarat dekat kedua pemain itu.
Kedua pemain tampak kaget saat mengetahui benda yang mendarat dekat kakinya, ternyata tikus yang sudah mati. Setidaknya ada tiga bangkai tikus yang tergeletak. Mereka kemudian menendang bangkai-bangkai itu untuk menyingkirkan dari lapangan.
Petugas di dekat lokasi juga ikut membantu membersihkan lapangan. Dia lalu mengangkat bangkai tersebut dengan memegang bagian ekornya dan membuangnya ke tepi lapangan. Fotografer yang berada pojok lapangan tampak jijik melihatnya.
Advertisement