Liputan6.com, Madrid - Bayern Muenchen melaporkan Kepolisian Spanyol ke UEFA. Mereka menilai tindakan Kepolisian Spanyol dalam menertibkan suporter Muenchen di Liga Champions kelewatan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, beberapa fans Muenchen terlibat perkelahian dengan Kepolisian Spanyol pada laga leg kedua Babak Perempat Final Liga Champions 2016/17 melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (19/4/2017) dinihari tadi.
Insiden bermula saat polisi yang mengenakan pakain antihuru-hara merangsek ke tribune yang ditempati para pendukung Munchen. Mereka lalu memukuli suporter tim tamu hingga terluka. Belum jelas apa alasan polisi tiba-tiba masuk dan menyerbu.
Pihak Kepolisian Spanyol malah kemudian menambah jumlah aparat yang berjaga di tribun Muenchen. Sejumlah penonton tampak terluka akibat insiden ini.
"Muenchen merasa tindakan Kepolisian Spanyol salah sasaran dan melampaui batas. Muenchen telah komplain ke UEFA untuk hal tersebut," tulis pernyataan resmi Muenchen seperti dilansir Soccerway.
"Sebagai tambahan, Muenchen akan meminta pernyataan resmi dari Kepolisian Spanyol terkait hal itu," tulis pernyataan resmi tersebut.
Kepolisian Spanyol diketahui memang menambah jumlah personel untuk laga tersebut. Kepolisian tidak ingin kecolongan seperti dalam partai Atletico kontra Leicester City. "Hampir 1800 aparat keamanan akan memasitkan pertandingan berjalan normal," tulis pernyataan resmi Kepolisian Spanyol.
Muenchen tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 2-4 dalam pertandingan tersebut. Itu membuat Philipp Lahm dkk kalah agregat 3-6 dari Real Madrid.