Kerusakan Akibat Hujan Es dan Angin Kencang Terjang Bandung

Hujan es disertai angin kencang tersebut merata di seluruh Kota Bandung.

oleh Dinny MutiahKukuh SaokaniArie Nugraha diperbarui 20 Apr 2017, 06:31 WIB
Sebuah sedan tertimpa baliho roboh akibat hujan es dan angin kencang yang menerjang Kota Bandung, Jabar. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengungkapkan ada 16 kejadian tercatat akibat hujan es disertai angin kencang yang menerpa ibu kota Provinsi Jawa Barat pada Rabu siang, 19 April 2017. Dengan rincian 12 pohon tumbang, tiga baliho roboh, dan satu tiang listrik lepas.

Titik lokasi terdampak hujan es dan angin kencang tersebut terjadi di Jalan RE Martadinata, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Jalan Buah Batu, Jalan Babakan Sari, Jalan Ibrahim Adji, Jalan Sekejati, Jalan Cilaki, Jalan Dipatiukur, Jalan Kiaracondong, Jalan Gatot Subroto, Jalan Cisanggarung, Jalan Jakarta, Jalan Kebon Gedang dan Jalan Cicalengka.

"Yang menimpa mobil ada tiga titik, yaitu di Gatsu (Jalan Gatot Subroto) dua mobil dan satu motor satu lagi dekat fly over (Pasupati)," ucap dia saat evakuasi baliho roboh di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu, 19 April 2017.

Dalam evakuasi kali ini pihaknya menerjunkan 43 personel dan tiga mobil rescue dibantu petugas kewilayahan setempat. Ferdi mengatakan pula, pohon yang roboh lantaran kondisinya yang sudah menua. Sedangkan baliho karena pengelola atau pemilik tidak melakukan perawatan secara berkala.

"Pohon itu dia sudah ada yang berumur dan tempat dia tumbuh sudah enggak ada karena kan sudah pakai semen. Kalau misalnya baliho tidak ada perawatan berkala dan tidak ada pengecekan," tutur dia.

Selain itu, imbuh Ferdi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bulan ini sudah masuk cuaca ekstrem dengan angin yang cukup kencang.

Lantaran itulah, ia mengimbau kepada pengelola baliho agar memantau dan merawat secara berkala. Sementara kepada masyarakat agar menghindari pohon atau baliho yang berpotensi roboh bila hujan deras atau hujan es disertai angin kencang.


Ada Pohon Tumbang Berusia Muda

Hujan es disertai angin kencang yang menerpa Kota Bandung, menyebabkan sejumlah pohon dan baliho tumbang serta banjir di jalan raya. (Foto: Istimewa/Dery Fitriadi Ginanjar/Arie Nugraha)

Adapun sebanyak 63 lokasi pohon tumbang dicatat Dinas Pemakaman dan Pertamanan akibat hujan es disertai angin kencang yang berdurasi 30 menit di Kota Bandung. Selain pohon tumbang, reklame roboh akibat hal serupa terjadi pula di dua lokasi. Hujan es disertai angin kencang tersebut merata di seluruh Kota Bandung.

Menurut Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arif Prasetya, dampak dari pohon tumbang karena hujan es disertai angin kencang itu delapan mobil dan empat rumah mengalami kerusakan.

"Kalau saya lihat dari laporan anggota dan foto-foto yang dikirim itu banyak pohon-pohon yang memang sebetulnya masih muda sih cuman karena cuaca ekstrem ada patah dahan dan akar tercerabut," kata Arif Prasetya melalui sambungan telepon, Rabu, 19 April 2017.

Arif mengatakan pula, untuk lokasi pohon yang umurnya tua seperti di Cipaganti dan Cihampelas tidak ada yang tumbang karena hujan es disertai angin kencang tadi.

Ia menjelaskan, seluruh anggotanya yang berjumlah 48 orang telah dikerahkan untuk melakukan pembersihan pohon tumbang. Prioritas pembersihan pohon tumbang tersebut adalah yang menghalangi jalan raya, menimpa kendaraan dan rumah.

"Sebenarnya ada empat tim yang berisi 12-14 petugas, tapi kini dipecah menjadi tim kecil sebanyak 12 tim berisikan 3-4 orang," ujar Arif.

Sedangkan untuk sisa pohon tumbang lain yang posisinya tidak mengganggu fasilitas umum akan dibersihkan besok hari.

Terpaan hujan es, petir, dan angin kencang selama 30 menit itu hampir merata di Kota Bandung, seperti di kawasan Pagarsih, Cikutra, Dago, Kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung Sate), Cihampelas, Alun-alun Kota Bandung, Jalan Bypass Soekarno-Hatta, Katamso, Cibaduyut, dan Kiaracondong.

Peristiwa tersebut berakibat tumbangnya beberapa pohon serta papan reklame atau baliho. Sebagian mengenai kendaraan, serta menghalangi arus lalu lintas.

Humas Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengungkapkan, sebelas pohon tumbang terjadi di tujuh titik wilayah Kecamatan Coblong, akibat hujan es disertai angin kencang.

Lokasi pohon tumbang itu adalah:

- Jalan Taman Sari, dua pohon
- Jalan Ciung Winara, satu pohon
- Jalan Ir H Djuanda (Dago), dua pohon
- Jalan Dipatiukur, dua pohon
- Jalan Cikapayang, satu pohon
- Jalan Badaksinga, satu pohon
- Jalan Tubagus Ismail, dua pohon

"Dua mobil, Toyota Yaris dan Toyota Vios, serta satu sepeda motor Honda Beat tertimpa pohon di Jalan Ciung Wanara," ucap Joshua dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 19 April 2017.

Menurut dia, dampak hujan es dan angin kencang sudah ditangani berkat kerja sama antar-kewilayahan, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, aparat polsek setempat, dan masyarakat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya