Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini didorong bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang tertekan. Harga komoditas merosot juga menambah tekanan ke bursa Asia.
Ini membuat investor mengurangi aset investasi yang berisiko. Pasar juga mencermati pemilihan presiden Prancis.
Mengutip laman Reuters, Kamis (20/4/2017), indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,5 persen pada awal perdagangan. Sebagian besar bursa Asia menguat, antara lain indeks saham Jepang Topix naik 0,4 persen. Indeks saham Australia mendaki 0,2 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi sedikit berubah.
Baca Juga
Advertisement
"Pelaku pasar akan berhati-hati dengan ada sentimen pemilihan presiden Prancis pada akhir pekan ini," ujar Analis ANZ, seperti dikutip dari laman Reuters.
Di bursa Amerika Serikat (AS), indeks saham Dow Jones tertekan didorong sektor saham energi. Selain itu, surat utang atau obligasi juga alami aksi ambil untung. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun menjadi 2,21 persen dari level terendah dalam lima bulan di kisaran 2,165 persen.
Di pasar komoditas, harga minyak mendekati level terendah dalam dua minggu. Harga minyak turun tipis 0,42 persen menjadi US$ 50,65 per barel usai membukukan penurunan hampir empat persen. Sedangkan harga emas ditransaksikan di level harga US$ 1.279,48 per ounce.