Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada awal perdagangan saham Kamis pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (20/4/2017), IHSG naik 3,37 poin atau 0,06 persen ke level 5.609,89. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIBM IHSG naik 3,92 poin ke level 5.610,94. Indeks saham LQ45 naik ke level 924,01. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Ada sebanyak 66 saham menguat sehingga dorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 59 saham melemah dan 85 saham diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.613,53 dan terendah 5.606,03.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 10.093 kali dengan volume perdagangan 377 juta saham. Nilai transaksi saham Rp 318 miliar. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 3,67 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.326.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau dengan kenaikan sektor saham aneka industri naik 1 persen. Disusul sektor saham keuangan mendaki 0,59 persen dan sektor saham tambang menguat 0,51 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham SRTG naik 19,44 persen ke level Rp 700 per saham, saham NRCA mendaki 6,76 persen ke level Rp 442 per saham, saham SULI menguat 6,36 persen ke level Rp 234 per saham.
Saham APLN turun 7,08 persen ke level Rp 210 per saham, saham PKPK merosot 6,90 persen ke level Rp 81 per saham, dan saham BBYB tergelincir 7,06 persen ke level Rp 316 per saham.
Bursa Asia kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,33 persen ke level 23.902, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,41 persen ke level 2.147, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,40 persen ke level 18.506.
Selain itu, indeks saham Shanghai mendaki 0,09 persen ke level 3.173, indeks saham Singapura menguat 0,28 persen ke level 3.134, dan indeks saham Taiwan menguat 0,17 persen ke level 9.655.
Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan IHSG masih rawan terkoreksi untuk jangka pendek. IHSG akan berada di kisaran 5.577-5.628.
Dalam riset DBS Indonesia, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas perjanjian bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Selain itu, hari ini akan diadakan rapat dewan Gubernur BI untuk menetapkan suku bunga acuan. Menurut sebagian besar analis dan ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) belum akan melakukan perubahan terhadap suku bunga acuan.