Liputan6.com, Jakarta Puncak Pilkada DKI 2017 baru saja usai. Meski hasil resmi pemilu ini belum disahkan oleh KPU, hasil quick count oleh sejumlah lembaga survei Indonesia mengisyaratkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno menjadi gubernur terpilih.
Hasil quick count ini tentu disambut gembira oleh para pendukung calon gubernur nomor urut tiga. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang menginginkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot menduduki pucuk pimpinan di DKI Jakarta?
Baca Juga
Advertisement
Ernest Prakasa, salah satu pendukung Ahok-Djarot yang termasuk vokal menyuarakan aspirasinya di media sosial, juga mengungkapkan isi hatinya soal hasil Pilkada DKI 2017 ini. Secara sportif, ia mengakui kekalahan jagoannya di pemilu kali ini.
"Ayo terima dengan lapang dada. Inilah demokrasi. Tanpa demokrasi yg sehat, org2 kayak Ahok gak akan dpt peluang sama sekali," tulisnya dalam Twitter pribadi miliknya, Rabu (19/4/2017). Ia juga memberi selamat pada Anies Baswedan dan memuji kerja tim suksesnya yang solid.
Bukannya bersedih, Ernest justru melihat kekalahan Ahok ini dari perspektif lain. Ia, malah mengucapkan syukur. "Jangan bersedih krn kita kehilangan Ahok. Beryukurlah, kita pernah punya Ahok," kicaunya.
Meski mengakui kemenangan Anies-Sandi, sebagai seorang pelawak tunggal, Ernest mengaku akan tetap memelihara pandangan kritisnya atas pasangan ini. Ia bahkan akan menjadikan hasil ajang Pilkada DKI 2017 sebagai sumber inspirasi untuk materi stand up-nya.
"Gw emg udah siapin bit kalo Anies menang. Klo Ahok menang malah bingung gatau mau bahas apaan," kata Ernest Prakasa.