Liputan6.com, New Delhi - India kini tengah bersiap untuk memproduksi film termahal dalam sejarah sinema di negeri itu. Tak tanggung-tanggung, bujet yang disiapkan untuk film yang diangkat dari epos Mahabharata itu menyentuh angka seribu crore, atau lebih dari Rp2 triliun.
Dilansir dari The Guardian, Kamis (20/4/2017), dana film berjudul Randamoozham ini besarnya dua kali lipat dari anggaran Baahubali, film yang sebelumnya memegang rekor sebagai film Bollywood berbujet tertinggi. Baahubali yang dirilis pada dua tahun lalu ini, dibuat dengan modal 430 crore.
Baca Juga
Advertisement
Investor dari Arab Saudi, BR Shetty, disebutkan menjadi penyokong dana film ini.
"Mahabharata adalah epos dari segala epos. Aku yakin film ini tak hanya akan meraih pencapaian secara internasional, namun juga memperteguh posisi dan kekuatan India dalam penceritaan hal-hal mitologis," katanya.
Miliuner ini, juga mengutarakan rasa percaya dirinya terhadap Randamoozham. "Aku percaya bahwa film ini akan diadaptasi dalam lebih dari 100 bahasa dan ditonton tiga miliar orang di dunia," katanya.
Tak hanya sang investor, sutradara Randamoozham, VA Shrikumar Menon pun sudah mulai mempromosikan film ini. Bahkan ia mengatakan pihaknya akan mencoba mendekati bintang kelas Piala Oscar untuk Randamoozham.
"Kami sedang bernegosiasi dengan orang-orang terbaik di dunia. Tujuan kami, membuat film ini mendunia," katanya menambahkan. Aktor veteran Bollywood, Mohanlal, juga telah dikonfirmasi akan terlibat dalam film ini
Syuting Randamoozham, kabarnya akan dimulai pada September mendatang, dan akan dipecah dalam dua bagian film. Namun, film perdananya sendiri baru diplot untuk tayang pada awal tahun 2020.
Randamoozham adalah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama dari novelis terkenal MT Vasudevan Nair. Novel ini menginterpretasikan kisah Mahabharata dari perspektif pangeran kedua Pandawa, Bhima, yang diperankan oleh Mohanlal.
