Bendungan di Bogor Jebol, Ribuan Hektare Sawah Terancam Puso

Tidak hanya mengancam panen, jebolnya bendungan di Bogor juga menyebabkan banjir di jalan sekitar lokasi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 20 Apr 2017, 14:29 WIB
Bendungan di Bogor jebol. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Setelah jembatan ambles, kini Bendungan Cipamingkis di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, jebol, Kamis pagi.

Akibat jebolnya bendungan, 7.508 hektare sawah di wilayah aliran irigasi dari bendungan ini terancam tidak teraliri air.

Jebolnya bendungan juga menyebabkan ruas jalan di sekitar lokasi terendam banjir. Akibatnya, pengendara harus menerobos arus limpahan dari bendungan.

Camat Jonggol Beben Suhendar menjelaskan, Bendungan Cipamingkis Bogor yang berada sekitar 1 kilometer dari hulu Jembatan Cipamingkis jebol sekitar pukul 05.30 WIB.

Jebolnya bendungan yang dibangun pada 1980 ini akibat hujan lebat di wilayah hulu sungai.

"Tingginya volume air ditambah konstruksi sudah rapuh membuat bendungan jebol. Ada sekitar 7 meter panjang bendungan yang jebol," kata Beben saat dihubungi.

Menurut Beben, bendungan yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane ini adalah satu-satunya penyedia air bagi 7.508 hektare sawah di beberapa Kecamatan Kabupaten Bogor dan Bekasi.

"Jika dibiarkan, ribuan hektare sawah terancam gagal panen," ungkap Beben.

Saat ini, pihaknya dengan salah satu pengamat bendungan sedang meninjau lokasi jebolnya bendungan tersebut. "Kondisi ini sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah," ujar Beben.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya