Jendela Dunia: Rahasia Wanita Tertua di Dunia asal Jamaika

Kini Violet tinggal bersama putra berusia 97 tahun, beberapa cucu serta cicit.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Apr 2017, 18:08 WIB
Kini Violet tinggal bersama putra berusia 97 tahun, beberapa cucu serta cicit. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Violet Brown, perempuan asal Jamaika, yang merayakan ulang tahun ke-117 pada bulan lalu disebut sebagai manusia tertua di dunia.

Violet yang semasa muda bertani tebu, punya rahasia umur panjang. Dia tak makan daging ayam, rajin beribadah, dan bekerja keras.

Kini Violet tinggal bersama putranya yang berusia 97 tahun, beberapa cucu serta cicit. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (20/4/2017). 

Di Xinjiang Uygur, China, badai pasir melanda sebagian wilayah ini sejak Selasa lalu. Badai tak hanya membatalkan sejumlah penerbangan di Bandara Aksu, karena jarak pandang hanya 200 meter, tapi mengganggu lalu lintas dan memaksa warga menggunakan masker agar tak menghirup pasir.

Lain halnya di Manizales, Colombia, hujan deras memicu tanah longsor yang menewaskan 16 orang dan melukai 23 orang.

Ini merupakan longsor kedua di Colombia, setelah 3 pekan lalu longsor juga terjadi di Kota Mocoa dan menewaskan 300 orang lebih.

Sementara di Caracas, Venezuela, ribuan warga yang berdemo menuntut pemilu presiden baru, bentrok dengan polisi saat beraksi di Kota Caracas. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, namun dibalas lemparan batu bahkan selongsong gas air mata oleh pendemo.

Saksikan selengkapnya tayangan video manusia tertua di dunia dan kejadian lainnya dalam Jendela Dunia.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya