Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan gedung Bareskrim baru di kompleks Mabes Polri resmi dilakukan. Bangunan berlantai 17 itu ditargetkan rampung pada Desember 2018 mendatang.
Komjen Pol Budi Waseso mengaku sempat mengeluhkan kondisi gedung lama Bareskrim Polri. Ketika itu, ia menjabat Kepala Bareskrim Polri mengaku malu ketika menerima kunjungan dari delegasi kepolisian luar negeri di kantornya.
Advertisement
"Saat itu saya sering menerima tamu dari kepolisian luar negeri. Saat itu saya minder dan malu karena ruangan yang terbaik hanya Kabareskrim dan Wakaba. Selebihnya tidak ada," tutur Budi saat acara peresmian pembangunan gedung Bareskrim di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
"Itu pun setiap saat dilewati tikus, Pak Kapolri. Tamu disajikan dengan hilir mudiknya tikus saat itu," sambung dia.
Pria yang akrab disapa Buwas itu tak memungkiri dirinya yang menginisasi pembangunan gedung Bareskrim baru. Pada saat itu, ia melihat ada berbagai permasalahan internal di Bareskrim. Termasuk kelayakan anggotanya dalam bekerja.
Bahkan, kata Buwas, pihaknya sempat menambahkan satu lantai lagi untuk penyidik di gedung Bareskrim yang lama. Padahal, bangunan gedung sudah mengalami banyak kerusakan.
"Ada anggota saya berebut ruangan ada anggota memeriksa itu gantian," ucap Buwas.
Belum lagi, kata Buwas, minimnya ruangan di gedung yang lama untuk menyimpan berkas dan arsip. Buwas mengatakan, ruangan bagi para tahanan Bareskrim juga sudah tidak memadai untuk ditempati.
"Di situlah kami melihat Bareskrim harus segera di perbaiki," tambah Buwas.
Atas dasar itulah, Buwas mengaku nekat menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta persetujuan pembangunan gedung baru Bareskrim. Ketika ia menceritakan kondisi kantornya, Presiden Jokowi sempat tak percaya.
"Beliau bilang 'separah itu kah Pak Buwas?' 'Siap pak, kalau bapak mungkin tidak percaya nanti beberapa saat lagi gedung Bareskrim runtuh'," kata Buwas.
Buwas mengaku bersyukur, rencananya untuk membangun gedung baru ditanggapi positif Presiden Jokowi. Pada saat itu, ia diminta segera menyusun perencanaan dan membuat maket gedung baru.
"Alhamdulilah saat itu saya dibantu beberapa rekan termasuk beliau (Kapolri) saat itu sebagai sarana, Bapak Wakapolri yang sekarang Ka BIN, terus segera untuk kita tindaklanjuti, bukan upaya saya, tapi upaya bersama-sama," tambah Buwas mantan Kepala Bareskrim Polri ini.