Liputan6.com, Jakarta Kehidupan anak orang kaya biasanya identik dengan glamor dan berbagai fasilitas mewah. Tak hanya itu, sedari kecil mereka telah dipersiapkan untuk mewarisi seluruh kekayaan sang orang tua dan menggantikan kedudukannya.
Namun ini ternyata tak berlaku bagi beberapa orang terkaya dunia. Mereka justru menerapkan kebijakan ketat jika sang anak harus meraih sendiri kesuksesan dan kekayaan mereka.
Advertisement
Beberapa miliarder memilih untuk menyumbangkan uangnya sepenuhnya ke badan amal, tanpa meninggalkan warisan yang melimpah bagi sang penerus keturunan.
Berikut beberapa orang kaya dunia yang enggan mewariskan kekayaan ke anak-anaknya, melansir berbagai sumber seperti Mirror.co.uk, haaretz.com, Forbes, The Richest, CNN, Washington Post, Business Insider dan lainnya, Kamis (20/4/2017):
4. Mikhail Fridman
Orang terkaya asal Rusia, Mikhail Fridman menyatakan rencana untuk tidak mewariskan sedikitpun harta pada anak-anaknya. Sebagai salah satu pendiri Genesis Philanthropy Group ini tercatat memiliki empat anak.
Miliarder ini berjanji akan menyumbangkan seluruh hartanya ke badan amal. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Fridman tercatat mencapai US$ 14,1 miliar atau Rp 192,3 triliun (kurs Rp 13.638/US$).
"Saya bukan orang yang senang berbicara di depan umum, tapi dapat dipastikan saya akan memberikan seluruh kekayaan saya untuk amal. Saya tak berencana mentransfer seluruh uang saya untuk anak-anak," tutur dia.
Menurut keyakinan dia, sang penerus akan lebih baik hidup tanpa harta warisan. Sebab saat meninggal, harta tak ikut serta dibawanya. Selalu ada yang lebih berharga dibandingkan uang, tanah, gelar atau harta.
3. Michael Bloomberg
Michael Bloomberg, merupakan salah satu miliarder terkaya dunia yang berikrar tak akan menjatuhkan seluruh kekayaan pada dua anaknya saat dia meninggal nanti.
Bloomberg telah berjanji untuk mendedikasikan dirinya pada sejumlah kegiatan sosial dan aktif mendonasikan hartanya bagi yang membutuhkan.
Sepanjang hidupnya, pria lulusan Harvard Business School ini telah menyumbangkan uang hingga senilai US$ 3,3 miliar termasuk US$ 100 juta pada Gates Foundation untuk mengurangi penyebaran polio.
2. Warren Buffet
Di usia lanjut miliarder dunia, Warren Buffett ternyata telah memikirkan ke mana seluruh hartanya mengalir saat tutup usia nanti.
Miliarder berusia 85 tahun ini berjanji akan menyumbangkan 99 persen dari seluruh kekayaannya. Sementara hanya 1 persen yang diwariskan kepada ketiga anaknya.
Saat ini, Buffett tercatat memiliki total harta senilai US$ 75,6 miliar atau setara US$ 1.007,28 triliun. Buffet merupakan salah orang kaya tertua di dunia.
Meski sudah berumur 86 tahun, Buffett tetap menjalankan bisnisnya yaitu berinvestasi. Selama ini dia memang terkenal sebagai salah satu orang kaya paling dermawan di dunia.
Dia bahkan telah mendonasikan 83 persen kekayaannya melalui Bill and Melinda Gates Foundation, yayasan amal yang didirikan Bill Gates.
1. Bill Gates
Miliarder ini kembali didapuk sebagai orang terkaya di dunia. Dengan kekayaan mencapai US$ 86 miliar, Bill Gates menjadi orang terkaya dunia selama 4 tahun berturut-turut.
Meski memiliki kekayaan melimpah, dia memutuskan untuk tak mewariskan seluruh harta kepada putra dan putrinya. Gates telah memiliki rencana lain untuk menghabiskan seluruh hartanya saat dia tutup usia nanti.
Menurut Gates, ketiga anak-anaknya harus belajar bekerja guna mendapatkan apapun yang diinginkannya. Mengandalkan harta orangtua bukanlah salah satu pelajaran yang diterapkan Gates pada anaknya.
Bersama sang istri, miliarder terkaya di dunia ini memang tercatat senang memberikan donasi kepada yayasan amal dalam jumlah besar.