Jelang Tutup Pekan, IHSG Bakal Lanjutkan Pelemahan

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak di support 5.581 dan resistance 5.616.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Apr 2017, 06:30 WIB
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak di support 5.581 dan resistance 5.616.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak variatif cenderung tertekan pada perdagangan hari ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak di support 5.581 dan resistance 5.616.

"IHSG masih akan bergerak mixed cenderung tertekan diakhir pekan dengan range pergerakan yang cukup sempit di level 5.581-5.616," kata dia di Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Pada perdagangan saham Kamis lalu, IHSG turun tipis 11,21 poin atau 0,20 persen ke level 5.595,31. Aksi beli investor asing cukup deras sebesar Rp 1,36 triliun. Namun, aksi beli tersebut tak mampu menahan pelemahan indeks saham.

"Sektor properti terjatuh pasca Gubernur Jakarta yang kontra akan reklamasi terpilih sehingga membuat kepercayaan investor terhadap pembangunan properti di Jakarta menurun," jelas dia.

Namun, pelemahan tersebut tertahan oleh penguatan sektor aneka industru yang menguat 2,1 persen. "Seiring penguatan PT Astra International Tbk (ASII) setelah data penjualan mobil naik 7,9 persen dari 7,5 persen di periode sebelumnya," jelas dia.

Pelemahan IHSG berbanding terbalik dengan Bursa Asia yang mayoritas menguat. Penguatan Bursa Asia ditopang oleh rilis data ekonomi China dan Jepang yang positif.

Saham rekomendasi Lanjar antara lain, PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya