Liputan6.com, Jakarta Harga emas mebcatatkan kenaikan tipis pada penutupan perdagangan kemarin, di tengah kondisi ketidakpastian geopolitik yang terjadi.
Harga emas untuk kontrak Juni naik 40 sen untuk menetap di level US$ 1.283,80 per ounce. Kenaikan keenam dalam 7 sesi terakhir.
Advertisement
Dibanding dengan harga sebelumnya, harga ini naik tipis. Harga emas terakhir dilaporkan turun dipicu laporan ekonomi AS.
Kemarin. harga emas sentuh level terendah secara mingguan seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat. Ketegangan antara AS dan Korea Utara dan pemilihan Prancis dan Inggris menjadi sentimen di pasar.
Pemilihan Prancis dan Inggris berdampak ke ekonomi Eropa sehingga juga mendorong permintaan investor terhadap logam mulia dalam beberapa hari ini. Harga emas mencetak kenaikan berturut-turut dalam lima sesi pada perdagangan Selasa kemarin.
Namun pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB)), harga emas turun US$ 10,70 atau 0,8 persen menjadi US$ 1.283,40 per ounce. Perdagangan yang bergejolak membuat harga emas belum tembus level US$ 1.300 per ounce.