Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa rupanya punya kesan berbeda dengan sosok RA Kartini. Khofifah mengaku baru tahu ternyata Kartini merupakan ulama di zamannya.
Khofifah mengatakan, peran Kartini sebagai ulama memang tidak banyak ditulis dalam catatan sejarah. Dia mengaku baru tahu setelah menyaksikan film Kartini yang dibintangi Dian Sastrowardoyo.
Advertisement
"Yang tidak pernah ditulis, tapi menemukannya lewat film Kartini. Sebetulnya Kartini itu juga seorang ulama yang luar biasa," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 April 2017.
Dalam film itu, terungkap Kartini merupakan santri dari KH Sholeh bin Umar As-Samarani, atau lebih dikenal dengan Mbah Soleh Darat. KH Soleh juga guru dari pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
"RA Kartini salah satu di antara delapan santri andalan Beliau dan enggak pernah ada yang tulis soal itu ya. Aku tahu setelah nonton filmnya," ujar Khofifah.
Setelah menonton film Kartini, Ketua Muslimat NU itu mencoba merunut kembali sejarah itu. Dan ternyata, Kartini merupakan santri terbaik zaman itu bersama ulama pejuang bangsa lainnya.
"Jadi Kartini itu adalah ulama perempuan di zamannya itu," pungkas Khofifah.