Polisi menutup jalan akses ke kawasan Champs Elysees di Paris setelah penembakan terhadap aparat kepolisian Prancis, Kamis (20/4). Seorang polisi tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden penembakan tersebut. (AP Photo/Kamil Zihnioglu)
Polisi mensterilkan kawasan Champs Elysees di Paris setelah penembakan terhadap aparat kepolisian Prancis, Kamis (20/4). Otoritas Paris mengaku sudah mengantongi nama pelaku yang akhirnya ditembak mati oleh petugas tersebut. (AP Photo/Thibault Camus)
Polisi mengamankan lokasi penembakan terhadap aparat kepolisian Prancis di kawasan Champs Elysees, Paris, Kamis (20/4). Insiden itu terjadi hanya beberapa hari menjelang pemilihan presiden (pilpres) Prancis pada 23 April 2017. (AP Photo/Thibault Camus)
Polisi menutup jalan akses ke kawasan Champs Elysees di Paris setelah penembakan terhadap aparat kepolisian Prancis, Kamis (20/4). Presiden Prancis Francois Hollande telah menyebut insiden penembakan tersebut sebagai upaya teror (AP Photo/Kamil Zihnioglu)
Pejalan kaki digeledah setelah penembakan terhadap aparat kepolisian Prancis di kawasan Champs Elysees, Paris, Kamis (20/4). Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan satu polisi tersebut. (AP Photo/Thibault Camus)
Ahli forensik melakukan penyelidikan di lokasi penembakan terhadap tiga aparat kepolisian Prancis di kawasan Champs Elysees, Paris, Kamis (20/4). Seorang polisi tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden penembakan tersebut. (AP Photo/Kamil Zihnioglu)
Petugas forensik mengumpulkan bukti di lokasi penembakan di kawasan Champs Elysees, Paris, Kamis (20/4). Prancis sendiri sudah dalam status darurat sejak 2015 lalu, setelah serangkaian serangan teror oleh kalangan garis keras. (AP Photo/Thibault Camus)