Darah Tali Pusat Ampuh Atasi Penurunan Daya Ingat?

Kini para peneliti menemukan manfaat baru darah tali pusat.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 21 Apr 2017, 14:30 WIB
ilustrasi pejamkan mata. Foto: tanguito.

Liputan6.com, Jakarta Tali pusat berfungsi menjaga kelangsungan hidup bayi sejak awal berada di dalam kandungan. Oksigen, nutrisi, serta faktor lain penunjang pertumbuhan janin berlangsung melalui tali pusat. Dan darah yang terdapat di tali pusat mengandung sel punca (stem cell) terbaik yang berguna untuk penyembuhan penyakit seperti leukemia, thalasemia, diabetes, jantung, serta antipenuaan.

Ternyata kini para peneliti menemukan manfaat baru darah tali pusat. Hasil penelitian yang dimuat jurnal Nature itu menunjukkan, tikus dewasa tua yang diinjeksi dengan plasma manusia yang berasal dari tali pusat tampak memiliki ingatan yang lebih baik. Injeksi ini dilakukan beberapa kali dalam minggu-minggu penelitian.

Melansir laman Fox News, Jumat (21/4/2017), performa tikus tersebut dalam tes labirin jadi lebih baik. Begitu pula kondisi gen di otak yang bertugas menyimpan ingatan jadi lebih baik. Ini merupakan penelitian pertama bahwa darah muda kemungkinan besar memiliki dampak pada otak.

Meski tampaknya penelitian ini memberi hasil yang menggembirakan, peneliti lain melihat studi ini memiliki beberapa kekurangan. Pertama, percobaan tersebut belum diterapkan pada manusia. Selain itu, protein yang tampaknya membantu, TIMP2, dengan kadar lebih tinggi hanya ditemukan pada individu yang menderita Alzheimer.

Seorang peneliti lainnya mencurigai bahwa proses penuaan bukan hanya berdampak pada berkurangnya hal-hal positif melainkan juga akumulasi dari hal negatif. Sehingga, pemberian darah baru hanya sekadar menunda akumulasi tersebut. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahuinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya