Mau Hemat Saat Pergi Ke Luar Negeri? Ini 5 Caranya

Liputan6.com, Jakarta - Di bulan April hingga Juli tahun ini, terdapat libur panjang keagamaan maupun hari libur kenegaraan yang cukup banyak. Di April ini saja, ada tiga hari libur nasional, dan sebagian berlanjut hingga akhir pekan.

Momen ini tentu bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan ke sejumlah obyek wisata di dalam maupun luar negeri. Meski begitu, tak sedikit orang yang merasa kesulitan saat harus pergi keluar negeri. Perbedaan nilai mata uang menjadi salah satu kendala yang mesti dihadapi. Jika tidak hati-hati, anggaran ke luar negeri bisa membengkak.

Berikut 5 cara yang bisa Anda lakukan melansir CNBC, Minggu (23/4/2017)

1. Hati-hati dana tambahan saat bertransaksi di luar negri

Saat melakukan transaksi lewat bank lain di luar negeri, ada dana transaksi yang harus dipotong oleh bank setempat. Anda harus berhati-hati akan hal ini. Untuk menghindarinya, akan lebih baik apabila Anda menyediakan uang tunai.

2. Jika memakai kartu kredit, pilih untuk memakai kurs setempat

Apabila Anda terpaksa untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit, jangan lupa untuk menyesuaikan kurs dengan besaran kurs setempat. Walau memiliki perbedaan dengan kurs di negara asal, besaran kurs di negara yang Anda datangi biasanya bisa lebih murah.

3. Membeli sim card lokal

Hindari biaya telepon yang cukup mahal ini dengan membeli kartu sim card lokal di negara tujuan. Biaya yang lebih murah dapat menghemat pengeluaran selama liburan.

Di bulan April hingga Juli tahun ini, terdapat libur panjang keagamaan maupun hari libur kenegaraan yang cukup banyak. Di April ini saja, ada tiga hari libur nasional, dan sebagian berlanjut hingga akhir pekan.