Curahan Hati Wasit Jelang Pimpin Laga El Clasico

Sorotan besar dialamatkan kepada wasit yang memimpin El Clasico.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Apr 2017, 13:30 WIB
Wasit Alejandro Hernandez Hernandez kala memimpin El Clasico musim lalu (Foto: Tribuna)

Liputan6.com, Madrid - Laga El Clasico yang mempertemukan Real Madrid kontra Barcelona pada Senin (24/4/2017) dini hari WIB dipimpin wasit Alejandro Hernandez Hernandez. Tingginya tensi El Clasico diakui Hernandez akan membuat ia banyak disorot.

Hernandez mengakui, memimpin pertandingan El Clasico merupakan tanggung jawab besar. Demi menghindari kontroversi, dia berupaya untuk meminimalkan kesalahan dalam laga yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu tersebut.

"Kami menyaksikannya (laga El Clasico) kemudian menganalisisnya," kata Hernandez, seperti dilansir AS.

"Setelah setiap pertandingan Anda mempelajari kesalahan Anda, dan selalu ada kesalahan, ini agar Anda tidak mengulanginya atau meminimalkan kemungkinannya," tuturnya.

Musim lalu, Hernandez juga memimpin laga El Clasico yang berlangsung di Camp Nou. Kala itu, Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona, berkat gol Karim Benzema dan Sergio Ramos, kendati tuan rumah sempat memimpin lebih dulu berkat gol Gerard Pique.


El Clasico Spesial

Sergio Ramos usai diusir wasit di laga El Clasico / Reuters

"Merupakan suatu kehormatan untuk memimpin dua El Clasico dalam setahun. Anda hanya bisa menikmati pengalaman dan berharap tim terbaik menang, dan terutama karena itu bukan karena kesalahan kami," papar Hernandez.

"Kami memimpin semua laga dengan maksimal dan profesional, apa pun tim yang bermain. Tapi, akan menjadi bohong untuk mengatakan bahwa El Clasico tidak spesial," jelasnya.

Menurut Hernandez, setiap pemain bercita-cita bermain dalam laga seperti El Clasico. Demikian juga setiap penggemar dan semua wasit yang ingin mengalami sensasi dan pengalaman besar tersebut.

"Ini adalah trampolin atau jendela toko global untuk menunjukkan bahwa kami mampu dan bahwa kami bisa mendapatkan peluang internasional. Ini adalah tantangan dan hak istimewa, dan saya menyadari tanggung jawabnya," terangnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya