Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan berbeda terlihat di Gedung Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya saat hari Kartini ini. Sejumlah polisi wanita atau polwan terlihat mengenakan kebaya saat melayani masyarakat yang hendak mengurus administrasi kendaraan.
Di mana 21 April 1879, merupakan kelahiran seorang tokoh wanita sekaligus pahlawan nasional, Raden Adjeng Kartini.
Advertisement
Terlihat sejumlah petugas pria mengenakan kemeja batik. Sementara petugas wanita mengenakan kebaya. Para petugas ini menyapa setiap masyarakat yang mengurus administrasi kendaraan dengan penuh keramahan.
"Selamat datang. Ada yang bisa dibantu," sapa seorang Polwan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/4/2017).
Kepala Unit Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Jakarta Selatan AKBP Sugihartono mengatakan, Kartini merupakan pelopor kebangkitan perempuan. Dia berharap, sosok Kartini dapat menjadi sosok panutan bagi anggota kepolisian, khususnya polwan.
"Karena itu, kita harus mengingatkan kembali semangat perjuangan Kartini. Kita dari kepolisian harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Sugihartono.
Seorang warga, Risman (32) mengaku senang dengan pelayanan yang diberikan Polwan kali ini. Selain memberikan pelayanan yang cepat dan ramah, para polwan juga enak dipandang karena memiliki paras yang cantik.
"Seger mas. Bangun pagi mau ngurus STNK, eh diurusinnya sama yang bening-bening begini," kata Risman sambil terkekeh.
Selain merayakan hari Kartini dengan pakaian adat, Polda Metro Jaya rencananya akan mengadakan lomba lari bertajuk "Kartini Run 2017". Acara ini, diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Kartini Run diselenggarakan pada Minggu 23 April 2017 mendatang dalam rangka program 'Polwanku, Sahabatku'. Acara itu, dikhususkan untuk perempuan di Indonesia. Tempat perlombaan dimulai dari Parkir Area Mapolda Metro Jaya dan berakhir di lokasi yang sama.
