Liputan6.com, Jakarta Setelah usaha mati-matian, akhirnya jarum di timbangan mengarah ke kiri. Yes! Berat badan turun ke angka yang diinginkan! Eits, jangan senang dulu. Turunnya angka timbangan tak berarti lemak di tubuh Anda berkurang.
Pada dasarnya, ada 2 kondisi yang membuat berat badan Anda turun, yaitu hilangnya lemak dan cairan. Untuk membedakannya, ini yang bisa Anda lakukan:
Advertisement
Perhatikan warna urine
Perubahan warna urine menjadi kuning gelap menandakan bahwa penurunan berat badan yang Anda alami tidak disebabkan oleh lemak yang hilang. Namun, jumlah cairanlah yang berkurang.
Lihat timbangan secara berkala
Jika berat badan Anda berubah-ubah, bisa jadi turunnya berat badan Anda disebabkan karena hilangnya cairan. Sebab, penurunan berat badan karena berkurangnya lemak tidak akan memberikan angka timbangan yang bervariasi setiap harinya.
Catat berat badan
Catat perkembangan berat badan Anda dari hari ke hari. Jika Anda menemukan jumlah yang berbeda setiap hari, kemungkinan besar penurunan berat badan itu karena cairan yang hilang.
Nah, kini Anda sudah tahu bagaimana membedakan turunnya berat badan karena hilangnya lemak dan karena berkurangnya kadar cairan dalam tubuh. Jangan lupa, agar tubuh tetap fit saat berat badan turun, Anda harus mengonsumsi asupan yang tepat.
Anda bisa mengurangi jumlah kalori dalam sehari. Perbanyak asupan protein dan kurangi lemak. Jangan lupa, berolahragalah minimal 30 menit setiap hari agar berat badan Anda yang turun tak hanya cairan tetapi juga lemak.