Liputan6.com, Jakarta - Bidang Propam Polda Sumatera Selatan telah memeriksa 11 personel polisi terkait insiden penembakan terhadap sebuah kendaraan hingga menewaskan seorang penumpangnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (21/4/2070), dari 11 orang yang dimintai keterangan polisi, satu di antaranya adalah penumpang kendaraan yang selamat. Pemeriksaan ini untuk mengetahui persis kronologi kejadian secara akurat.
Advertisement
Berdasarkan keterangan korban, kendaraan yang memuat delapan orang termasuk balita itu dalam perjalanan menuju Muara Beliti, untuk menghadiri pernikahan anggota keluarga mereka.
Saksi korban mengaku, meminta pengemudi untuk menghentikan kendaraan saat mengetahui Diki menghindari razia. Namun entah kenapa, Diki justru tancap gas. Penyidik juga belum dapat mengorek keterangan Diki, sopir kendaraan yang kabur menghindari razia polisi.
Sementara tiga dari empat korban luka tembak, dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, Kamis kemarin 20 April 2017. Mereka adalah Dewi Erlina, Novianti dan Genta, yang berusia dua tahun. Tim medis juga akan mempercepat pemulihan trauma pasca-penembakan.
Kejadian berawal saat Razia Cipta Kondisi oleh jajaran Polres Lubuk Linggau. Sebuah sedan warna hitam dengan kaca gelap melintas. Saat dihentikan, kendaraan itu tetap melaju dan justru hendak menabrak petugas.
Tim mengejar setiba di Kelurahan Margamulya, Lubuk Linggau, kendaraan itu baru berhenti setelah polisi melepaskan tembakan. Lima penumpang terkena timah panas, termasuk seorang bocah berusia tiga tahun. Sementara seorang di antaranya tewas dalam penembakan ini.
Saksikan selengkapnya tayangan video polisi periksa 11 saksi penembakan di Lubuk Linggau.