Dovizioso Minta Dorna Ubah Aturan MotoGP

Pemabalap Ducati, Andrea Dovizioso, kurang puas dengan aturan di sesi latihan bebas MotoGP.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Apr 2017, 13:20 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. (EPA/David Fernandez)

Liputan6.com, Austin - Pemabalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, memimpa operator MotoGP, Dorna Sport SL mengubah aturan di sesi latihan bebas. Menurutn Dovizioso, perubahan tersebut sangat penting bagi semua pembalap MotoGP.

Pada MotoGP 2017, 10 besar pembalap dari hasil kombinasi dari tiga sesi latihan bebas secara otomatis lolos ke fase kedua kualifikasi. Sisanya akan bertarung memperebutkan posisi di kualifikasi pertama.

Dovizioso meminta Dorna mengubah formatnya dengan menentukan pembalap MotoGP yang bisa maju ke fase kedua kualifikasi dari hasil sesi latihan bebas ketiga. Dia mengatakan, mayoritas pembalap sudah mendukung gagasannya saat menemui Komisi Keselamatan di Argentina.

"Sejak tahun lalu, saya banyak meminta perubahan ini. Namun, hingga saat ini belum dipertimbangkan. Ketika di Argentina, saya kembali membahasnya. Untuk kali ini saya mendapat banyak dukungan dari para pembalap," kata Dovizioso, seperti dikutip dari Motor Sports.

"Dengan sistem ini, Anda tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan pekerjaan. Anda juga tidak bisa mencoba semua ban. Sebab, sebelum setiap sesi latihan bebas berakhir, Anda harus membuat waktu tercepat agar lolos ke sesi kualifikasi kedua," ujar pembalap asal Italia tersebut.

Dia berharap, Dorna mendengarkan keluhan para pembalap MotoGP. "Kami sedang mengusahakannya, meski ini tidak mudah. Saya tidak tahu kapan ini akan terwujud. Tapi, menurut saya, perubahan ini sangat penting untuk kami," ucapnya mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya